MENGUNGKAP NILAI PEDAGOGIS DAN AJARAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM MAKNA ORNAMEN TRADISIONAL RUMAH ADAT BATAK SIMALUNGUN SEBAGAI KONTRIBUSI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan dan nilai moral yang terkandung dalam makna simbol-simbol ornamen tradisional yang terdapat pada rumah adat Batak Simalungun. Nilai-nilai pendidikan dan ajaran moral yang didapat sebagai kearifan lokal ditawarkan untuk memperkaya nilai-nilai pendidikan nasional dan ajaran budi pekerti bangsa.Objek material penelitian adalah seluruh motif ornamen yang terdapat pada rumah adat Batak Simalungun, sedangkan objek formal adalah filsafat pendidikan, aksiologi dan etika. Lokasi penelitian di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatra Utara. Setiap motif ornamen menjadi data yang dianalisis dengan metode Hermeneutik dan Interpretasi. Hasil penelitian dilaporkan secara sisternatis sehingga jelas paparan nilai-nilai apa sajakah yang memberikan konstribusi terhadap pernbangunan pendidikan nasional dan karakter bangsa. Motif-motif ornamon yang diukir di sekeliling dinding dan tiang rurnah adat Simalungun bukanlah sekedar penghias permukaan tetapi sebagai media komunikasi kepada orang lain atau keturunannya kelak. Wejangan-wejangan pendidikan dan moral kepada generasi sesudahnya disampaikan lewat gambar-gambar (pictogram) agar mereka selalu ingat dan melaksanakannya.Rumah adat Batak Simalungun yang penuh ornamen itu di samping sebagai hunian juga merupakan suatu wadah komunikasi pemiliknya kepada orang lain atau generasi yang akan datang. Ornamen yang melekat padanya tidaklah sekedar menampilkan nilai indahnya Saja, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan dan nilai moral kepada generasi berikutnya. Demikian juga pemasangan atau pemakaian motif tertentu harus disesuaikan dengan aturan adat yang berlaku di tempat itu. Suatu hal yang mungkin merupakan adanya kekuatan yang sulit ditunjukkan dalam suatu realitas yang konkrit, maka sering sesuatu yang ada dalam pikiran hanya diungkapkan lewat gambar¬garnbar atau simbol-simbol.Masyarakat Simalungun dahulu sudah memulai pendidikan itu dari rurnah tangga, sesuatu yang diajarkan dengan lisan selanjutnya ditorehkan di dinding rurnah dalam bentuk hiasan atau pictogram (tulisan gambar), Setiap benda-benda kebutuhan rumah tangga, pertanian, pengobatan dan adat istiadat selalu dihiasi dengan bentuk-bentuk garis, bidang, bentuk, warna dan objek seperti flora dan fauna yang semuanya mengandung rnakna mendidik agar hidup berbaikan dengan Tuhan, manusia dan lingkungan. Pesan¬ - pesan yang disebut ornamen ini, bukan sekedar menghiasi suatu permukaan atau benda, melainkan rnerniliki makna pendidikan dan ajaran moral agar generasi sesudahnya lebih arif dan bijak dari sebelumnya,Nilai-nilai pendidikan dan ajaran moral dari makna ornament rumah adat Batak Simalungun patut diangkat sebagai kearifan lokal guna menemukan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Budaya lokal harus menjadi pilar-pilar penopang budaya bangsa. Rapuhnya budaya lokal sebagai tiang penyangga budaya bangsa akan membuat budaya nasional rapuh dan sum suatu saat akan ditinggalkan bangsanya sendiri.