PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTORAL UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN PENDAPATAN, KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA

Sektor pertanian pada tahun 2000-2005 mampu memberikan kontribusi rata-rata 15,3% terhadap pendapatan nasional dan menyediakan pekerjaan 45% dari seluruh tenaga kerja Indonesia. Gambaran makro yang menggembirakan ini bukan tanpa masalah, Pertama adalah tingkat pendapatan per tenaga kerja rendah, seiring dengan tenaga kerja yang relatif meningkat dan besar namun pangsa PDRB-nya relatif menurun, dan Kedua ketimpangan distribusi tenaga kerja yang serius karena jumlah tenaga kerja sektor pertanian berlebih sementara sektor lainnya tidak dapat menyerapnya. Apabila masalah pada sektor tersebut dapat diselesaikan dan potensi yang ada dapat diberdayakan lebih optimal maka masalah mendasar bangsa ini, seperti ketimpangan pendapatan antar golongan rumah tangga, kemiskinan dan pengangguran dapat terselesaikan. Secara khusus penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis keragaan model kebijakan pembangunan ekonomi secara sektoral di Provinsi Sumatera Utara, dan (2) menyusun rancangan model alternatif kebijakan pembangunan ekonomi sektoral unttuk mengatasi ketimpangan pendapatan antar golongan rumahtangga, kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Analisis dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan model SAM. Untuk keperluan ini dilakukan analisis: (1) keterkaitan dan (2) pengganda (multiplier). Kedua analisis yang digunakan dalam studi ini merujuk dari konsep yang telah dikemukakan Isard et.al. Berdasarkan hasil analisis telah teridentifikasi enam sektor sebagai leading sector di Sumatera Utara. Industri Makananan, Minuman dan Tembakau merupakan sektor yang memiliki kemungkinan paling optimal untuk dikembangkan sebagai pengembangan mode kebijakan pembangunan ekonomi secara sektoral. Industri Makanan, Minuman dan Tembakau merupakan sektor yang dikategorikan sebagai agroindustri. Oleh karena itu strategi agroindustrialisasi (agroindustrialization strategy) merupakan pilihan strategi kebijakan industrialisasi yang tepat diterapkan guna mewujudkan perekonomian Sumatera Utara yang tangguh di masa mendatang.