Juwitaningsih, Tita and Jahro, Iis Siti (2011) UJI DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN LIMBAH DETERJEN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN BAHAN PEMBANGUN ZEOLIT 4A DARI LIMBAH PADAT SISA PEMBANGKARAN BATUBARA PLTU. Project Report. FMIPA Unimed, Medan.
Fulltext.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian pada tahun I telah berhasil membuat zeolit 4A dari fraksi ringan limbah abu laying sisa pembakaran batabara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Zeolit 4A hasil sintesis tersebut rmemiliki kualitas (derajat kristalinitas dan tingkat kernurnian) yang mernenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan pembangun deterjen. Oleh karena itu pada tahun II dilakukan pembuatan deterjen dengan bahan pembangun zeolit 4A hasil sintesis pada tahun. Deterjen dengan pembangun zeolit 4A hasil sintesis memiliki daya bersih terhadap noda minyak, tanah dan kecap lebih baik dibanding deterjen lain yang dijual di pasaran selama ini. Deterjen dengan pembangun zeolit 4A juga menunjukkan kadar busa dan antiredeposisi lebih baik dibanding deterjen lain. Deterjen dengan pembangun zeolit 4A selain diharapkan memiliki daya bersih, kadar busa dan aintiredeposisi lebih baik dibanding deterjen lain, juga diharapkan limbahnya tidak menyebabkan pencernaran lingkungan atau dengan kata lain, limbahnya ramah lingkungan. Oleb karena itu pada tahun III dilakukan Uji Dampak Terhadap Lingkungan Limbah Deterjen Rarnah Lingkungan Dengan Bahan Pembangun Zeolit 4A dari Limbah Padat Sisa Pembakaran Batubara PLTU.Uji dampak limbah deterjen dengan pembangun zeolit 4A dilakukan terhadap kehidupan hewan air yang terdiri dari ikan mas mujair dan patin, pertumbuhan sayuran berupa tanaman cabai rawit dan pertumbuhan tanaman gulmah berupa tanaman eceng gondok. Pada uji darnpak limbah deterjen terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit dan eceng gondok dilakukan dengan cara menyiramkan limbah deterjen dengan pembangun zeolit 4A konsentrasi 100, 150, 200, 250 dan 300 ppm, terhadap tanaman cabai rawit berumur 1, 3 dan 5 minggu dan eceng gondok setiap sore selama 1 bulan. Sebagai pembanding digunakan tanaman tanpa pemberian limbah deterjen. Hal yang serupa dilakukan pada uji limbah deterjen terhadap kehidupan ikan mas, mujair dan patin, yakni limbah deterjen dengan berbagai konsentrasi ditambahkan kedalam akuarium berisi ikan-ikan tersebut setiap sore hari selama 1 bulan.Hasil penelitian menunjukkan pemberian limbah deterjen konsentrasi 200 ppm selama 1 bulan memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Sedangkan pemberian limbah deterjen pada konsentrasi lebih tinggi dari 200 ppm menyebabkan dampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Adapun limbah deterjen dengan konsentrasi lebih kecil dari 200 ppm dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman cabai kurang signifikan. Dengan pemberian limbah deterjen konsentrasi 200ppm, tanaman cabai rawit berumur 1 minggu bertambah tinggi 26,5 cm, diameter 2,1 mm, dan jumlah daun 16 helai. Sedangkan tanaman cabai rawit berumur 3 minggu bertambah tinggi 16 cm, diameter 1 mm, dan jumlah daun 20 helai. Adapun tanaman cabai rawit berumur 5 minggu bertamhah tinggi 20,6 cm, diameter 2 mm, dan jumlah daun 7 helai.Limbah deterjen dengan pernbangun zeolit 4A konsentrasi 300 ppm rnemberikan dampak positif paling optimum terhadap perturnbuhan ikan, Ini ditunjukkan oleh penarnbahan panjang, lebar dan berat ikan mas, mujair, dan patin. Dengan pemberian limbah deterjen konsentrasi 300 ppm selarna 1 bulan ikan mass bertambah berat 1 gram, panjang 1,6 cms lebar 1,4 cm, ikan mujair bertambah berat 4,7 gram, panjang 3,2 cm dan lebar 1,3 cm. Adapun pada ikan patin setelah pemberian limbah deterjen dengan konsentrasi 300 ppm pertambahan berat, panjang, dan lebarnya berturut-turut adalah 2,2 gram, 1,4 cm, dan 1 cm.1
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information: | 574.5 Juw u |
Keywords: | Zeolit; Deterjen; Ikan air tawar; Ikan mas; Ikan mujair; Cabe rawit; Tanaman; Mineral |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH540 Ecology T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783 Municipal refuse. Solid wastes T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783 Municipal refuse. Solid wastes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 19:17 |
Last Modified: | 05 Dec 2016 03:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19788 |