PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KEMITRAAN BERBASIS KOMPETENSI MELALUI VOCATIONAL SKILL BERORIENTASI PRODUKSI DI LPTK-PTK MEDAN

Tujuan penelitian adalah: (1) mengembangkan model pembelajaran praktik berbasis kompetensi dan berorientasi produksi yang terdiri dari beberapa komponen pernbelajaran yang harus ditempuh untuk naengasilkan pernbelajaran yang efektif, efisien dan menarik, (2) melakukan uji coba model pembelajaran, dan (3) mengetahui keunggulan model pembelajaran kemitraan melalui vocational skill berbasis kompetensi berorientasi produksi yang rnarnpu memperbaiki dan meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai calon guru melalui pembinaan dan kerjasama dengan dunia usahai/industri.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Educational Research and development). Penelitian pengembengan pendidikan menurut Borg & Gall (1983), yaitu suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan, termasuk prosedur dan proses, seperti motode pembelajaran atau metode pengelolaan pembelajaran. Tahapan proses penelitian pengembangan pendidikan dilakukan secara bertahap, yang mana pada setiap langkah yang dikembangkan selalu mengacu pada hasil langkah-langkah sebelumnya dan pada akhirnya diperoleh suatu produk pendidikan yang baru.Hasil penelitian ini adalah: (1) validasi Uji ahli desain pembelajaran secara keseluruhan terhadap: metode dan model pembelajaran rnenunjukkan bahwa kelayakan: perencanaan, pelaksanaasa evaluasi pernbelajaran adalah sangat tepat/baik/layak/sesuai, (2) Hasil survei pada dosen terhadap: upaya peningkatan pengembangan metode dan model pembelajaran menunjukkan kecendrungan yang positif dan sangat baik, dalam uji coba terbatas dan meningkat dalam uji coba utama, pada penyampaian pembelajaran dalam uji coba terbatas adalah positif dan sangat baik dan dalam uji coba utama terdapat peningkatan, pada pengelolaan pembelajaran dalam uji coba terbatas adalah positif dan sangat baik dan dalam uji coba utama juga mengalami peningkatan, (3) Hasil observasi yang dilakukan terhadap: (a) pelaksanaan pembelajaran dosen dalam uji coba terbatas tahap I dan tahap II, meningkat lebih baik pada uji coba utama, (b) kegiatan ini pembelajaran pada penguasaan materi pembelajaran pada uji ooba terbatas dan meningkat lebih baik pada uji coba utama, (c) pendekatan pembelajaran pada uji coba terbatas dan meningkat dengan lebih baik pada uji coba utama, (d) pembelajaran yang memicu keterlibatan mahasiswa sama pada uji coba terbatas dan uji coba utama adala baik, (e) penggunaan bahasa pada uji coba terbatas meningkat dan lebih baik pada uji coba utama, dan (f) pelaksanaan pembelajaran praktik pada uji coba terbatas tahapI1 cukup bagus dan mengalami peingkatan pada uji coba tahap II. (4) Penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan metode dan model pembelajaran pada uji coba tahap I dan tahap II pada uji coba terbatas dan pada uji coba utama dan terdapat peningkatan, (5) Secara keseluruhan terhadap hasil kerja mahasiswa dalam uji coba terbatas tahap I dan tahap II dan dilanjutkan dengan uji coba dalam tahap I, II, III, dan IV dengan menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan sudah rnengalami peningkatan, (6) Hasil kerjamahasiswa dengan menggumakan metode pembelajaran dalam uji coba utama secarakeseluruhan mengalami peningkatan diantaranya: (a) proses pengerjaan benda kerja dengan menggunakan peralatan mesin-mesin perkakas sudah cukup dikuasai dengan baik dan benar sesuai SOP dalam mengerjakan benda kerja dengan proses pemesinan, (b) pemahaman gambar kerja maupun dalam membaca gambar karena bagi mahasiswa sudah baik dan benar.