PENGARUH FREKUENSI GELOMBANG ULTRASONIK TERHADAP POLA PERILAKU GERAK BELALANG KUMBARA SEBAGAI PENGENDALI HAMA PERTANIAN SECARA ELEKTRONIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemaparan gelombang ultrasonik berpengaruh terhadap pola perilaku gerak pasif belalang kembara. Dimana penelitian ini dilakukan pada belalang kembara dengan sampel penelitian setiap perlakuan 10 ekor dengan tiga perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain rancangan faktorial (RAL) Teknik analisis yang digunakan adatah analisis varian rancangan faktorial dengan taraf signifikansi a = 0,05 dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut menggunakan uji Tuckey. Penelitian ini dilaksanakan di daerah pertanian Jl. Pendidikan No. 89 Medan.Temuan penelitian menunjukkan Hasil analisis variansi rancangan faktorial dari pengaruh frekuensi gelornbang ultrasonik (F) terhadap pola gerak pasif belalang kembara menunjukkan bahwa interaksi frekuensi gelombang ultrasonik yang berbeda memberi pengaruh yang bermakna terhadap pola gerak pasif belalang kembara pada taraf signifikansi (P < 0.05) ini ditunjukkan dengan F hitung sebesar 5,14 dan F label 3,68 maka Fh(5,14) > Ft(3,68). Rata-rata perlakuan frekuensi gelombang ultrasonik terhadap pola perilaku gerak pasif belalang kembara disajikan dalam Tabel 5.6. Dari label 5.6 terlihat bahwa frekuensi (F) gelombang uhrasonik yang tertinggi diperoleh pada perlakuan F4 (frekuensi 55) yang memberi nilai (55 %) untuk pola perilaku gerak pasif belalang kembara dan berbeda bermakna dengan perlakuan Fl (frekuensi 40 kHz), F2 (Frekuensi 45 khz) dart F3 (frekuensi 45 kHz). Dapat disimpulkan, bahwa perubahan frekuensi pemaparan akan memberi pengaruh yang berbeda kepada perilaku gerak dari belalang kumbara.