INDUKSI KERAGAMAN SOMAKLONAL KE ARAH KETENGGANGAN TERHADAP ALUMINIUM DAN PH RENDAH PADA TANAMAN PADI MELALUI KULTUR IN VITRO DAN IRADIASI SINAR GAMMA

Tujuan jangka panjang adalah mendapatkan beberapa varietas padi yang tenggang terhadap keracunan Al dan pH rendah melalui keragaman somaklonal dan iradiasi sinar gamma, dengan target khusus tahun kedua: 1) mendapatkan beberapa tanaman padi tenggang terhadap A1 dan pH rendah hasil seleksi larutan hara, dan 2) memperoleh benih padi vigor dan fertil yang tenggang terhadap Al dan pH rendah hasil seleksi tanah masam.Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah : 1) metode Van Sint Jan et al. (1997) untuk unsur makro dan Yoshida et al. (1976) untuk unsur mikro, 2) metode Sarkarung (1986) dengan cara mencampur tanah podsolik merah kuning dengan kapur pertanian berdasarkan hasil analisis tanah.Kegiatan penelitian rneliputi : seleksi pada larutan hara selama 12 rninggu, kemudian dilanjutkan dengan seleksi pada tanah masam selama 10 rninggu. Benih padi vigor dan fertil hasil seleksi tanah masam akan digunakan pada uji progeny tahun ke III (2009).Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : 1) seleksi tanaman padi pada larutan hara mendapatkan 16 genotipa tenggang turunan varietas Limboto, 14 genotipa tenggang turunan Way rarem dan 12 genotipa tenggang turunan kalimutu, 2) seleksi tanaman padi pada tanah masam untuk mendapatkan tanaman padi tenggang yang dapat menghasilkan gabah bernas matang (gbm) yang vigor dan fertil adalah : 12 genotipa turunan varietal Limboto, 10 genotipa turunan varietas Way rarem, dan 9 genotipa turunan varietas Kalimutu.Kesemua genotipa tanaman padi yang nnenghasilkan biji vigor dan fertil akan digunakan untuk uji progeny untuk tahun ke III (2009). Hasil penelitian pada tahun I (2007) dan tahun II (2008) akan sangat ditentukan oleh hasil penelitian tahun III (2009). maka Tim Peneliti memohon kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Dikti untuk dapat memberikan dana penelitian pada tahun 2009 (Tahap III).