KEGIATAN EKONOMI ANAK NELAYAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHADIRAN DI SEKOLAH

Anak selain sebagai penerus generasi, juga berfungsi sebagai penopang ekonomi keluarga, sehingga tidak mengherankan jika banyak ditemui anak-anak yang tekun bekerja meskipun usianya masih terlalu muda. Beberapa diantaranya anak - anak yang bekerja tersebut sudah tidak sekolah walaupun masih dalam usia wajib sekolah. Bahkan tidak sedikit dari anak-anak yang bekerja itu masih terdaftar sebagai murid sekolah dan mereka bekerja paruh waktu di luar jam – jam sekolah. Pendapatan yang diterima pekerja anak sangat berharga untuk keluarga mereka terutama mereka yang tinggal di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keikutsertaan anak nelayan dalam kegiatan ekonomi dan pengaruhnya terhadap kehadiran di sekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study Penelitian dilakukan di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara terhadap 42 anak usia 10-12 tahun yang bekerja dari keluarga nelayan dan masih duduk di Sekolah Dasar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni sampan Juli 2008. Karakteristik keluarga (umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan orang tua dan besar keluarga), karakteristik anak (umur, jenis kelamin, pekerjaan dan status pendidikan), alokasi waktu bekerja anak dan pendapatan anak dianalisis secara deskriptif. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi anak tidak memberi pengaruh terhadap kehadiran anak di sekolah. Hal ini menjelaskan bahwa waktu yang digunakan anak untuk bekerja tidak menyebabkan absen anak di sekolah semakin banyak karena anak melakukan kegiatan dan sepulang dari sekolah dan pada hari libur.