PLASMA NUTFAH DAN KEKERABATAN FENETIK KULTIVAR DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURRAY) DI SUMATERA UTARA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui taksonomi (keragaman), pola hubungan, genetik properti fisik pertumbuhan media, uji organoleptic vitamin c, dan nilai jual dari durian (durio zibethinus) di Kecamatan Tigalingga, Dairi Distrik. Metode yang digunakan adalah eksploratif survei. Technic sampling adalah purposive sampling. Untuk mendapatkan dendogram dalam genetika hubungan, analisis program systar dilakukan. Penentuan tekstur tanah adalah dengan menggunakan miller segitiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap desa terdapat lima kultivar durian (durio zibethinus) di Kecamatan Tigalingga, Dairi Kabupaten, termasuk: durio zibethinus var si tolor; durio zibethinus var. Sijantung; durio zibethinus var si malhot: durio zibethinus var si begu, durio zibethinus var sikuning. Karo distrit, termasuk: duru. Zibethinus. Var. Sembahe; durio zibe thinus var. Kuta bulu; dan durio zibethinus var. Tiga lingga dan dari langkat distric, termasuk: rambutan zibethinus var. Kelabu; rambutan zibethinus var.mas; rambutan zibethinus var kucing titun; dan var. zibethinus rambutan Tembaga. Hasil dari dendogram menunjukkan, genetik keluarga durian cultivar (rambutan zibethinus) yang dapat dividen menjadi sebuah kelompok. Keluarga terdekat dari durian cultivar sudah dua kelompok (rambutan zibethinus). Ada dua jenis tanah sebagai media pertumbuhan untuk durian cultivar (rambutan zibethinus); kotor dan berpasir Geluh. Berdasarkan respon, aspek mendominasi adalah rasa manis, kuning kecoklatan daging dari Buah, the nasal-penetrating aromatik, daging, tipis fined-flesh serat. Yang tertinggi vitamin c ditemukan di Durio zibethinus var Sijantung (1) adalah 968 mg/190.