PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF, KREATIF, DAN KOMUNIKATIF MELALUI INOVASI MEDIA RUPA

Penelitian tahun kedua ini secara khusus bertujuan memperbaiki model (re-design) dari program media rupa Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris yang telah diujicobakan secara eksperimen di Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta di Kotamadya Medan pada tahun pertama penelitian. Masalah yang akan diteliti pada tahun kedua penelitian ini dapat dikategorikan penelitian rekayasa (engineering), yaitu suatu kegiatan merancang (design) atau merancang kembali (re-design), sehingga di dalamnya terdapat kontribusi baru, baik dalam bentuk, proses maupun produk, sehingga kegiatan penelitian tahun kedua mengklasifikasi media pembelajaran apa saja yang telah diujicobakan dan memerlukan perbaikan atau dirancang kembali (re-design). Berdasarkan hasil klasifikasi, ditinjau hubungan yang signifikan antara media pembelajaran yang telah diujicobakan dengan media pembelajaran yang diperbaiki atau dirancang kembali (re-design). Prosedur Penelitian ini dilakukan beberapa tahap sebagai berikut : Pada tahap penelitian tahun pertama, CD Interaktif (Media Rupa) hasil penelitian hibah kemitraan diuji coba kegunaan dan kehandalannya, sebagai sebuah alternatif pola pembelajaran mandiri bagi siswa, dengan mendistribusikan Media Rupa CD Interkatif kepada masing¬ - masing siswa kelas eksperimen yang mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris sehingga diperoleh masukan untuk perbaikan sistem Media Rupa yang dirancang. Manfaat penelitian ini adalah mengetahui kelemahan dan kelebihan media rupa yang telah dibuat, sehingga dapat memperbaikinya dan merancang ulang (re-design). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer dan di Workshop Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed. Secara khusus penelitian ini dimaksudkan ingin mengetahui sejauh mana modul dan alat peraga pembelajaran media rupa dapat meningkatkan prestasi belajar dan sekaligus melengkapi proses berpikir konvergen dengan divergen. Berdasarkan hasil pengklasifikasian Media Rupa yang telah diujicobakan dan berdasarkan masukan dari para siswa dan guru yang menjadi kelas eksperimen pada penelitian tahun pertama, maka media rupa matematika dan bahasa Inggris tidak memerlukan banyak perbaikan karena sudah dapat berjalan dengan baik. Namun media rupa bahasa Indonesia masih perlu diperbaiki dan jika dimungkinkan diwujudkan kembali (re-design) dengan berbagai bahan untuk pengayaan.