Jakaria (2016) DEIKSIS DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA DI DESA GEDANGAN KECAMATAN PULO BANDRING KABUPATEN ASAHAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2122210004 COVER.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
2. NIM. 2122210004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
3. NIM. 2122210004 ABSTRACK.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
4. NIM. 2122210004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
5. NIM. 2122210004 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (100kB) | Preview
6. NIM. 2122210004 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
7. NIM. 2122210004 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
11. NIM. 2122210004 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
12. NIM. 2122210004 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
Abstract
Deiksis yaitu penunjukan melalui bahasa, baik dalam bentuk kata atau frase yang
dapat diketahui berdasarkan pemahaman yang sama antara pembicara dan
pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis
persona, bentuk-bentuk deiksis ruang, dan bentuk-bentuk deiksis waktu yang
digunakan dalam bahasa Jawa di Desa Gedangan. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan data penelitian berupa ujaran bahasa Jawa
yang dituturkan informan yang mengandung kata atau frase yang deiktis.
Berdasarkan pengumpulan dan analisis data terdapat 51 bentuk deiksis dalam
penggunaan bahasa Jawa di Desa Gedangan. Bentuk-bentuk tersebut berupa kata.
Masing-masing bentuk dirinci menjadi: 24 bentuk termasuk dalam deiksis
persona, 15 bentuk termasuk dalam deiksis ruang, dan 12 bentuk termasuk dalam
deiksis waktu. Penggunaan deiksis dalam bahasa Jawa di Desa Gedangan
memiliki persamaan dan perbedaan dengan deiksis dalam bahasa Indonesia baik
dari segi bentuk maupun maknanya. Selain itu, terdapat beberapa bentuk deiksis
yang mengalami perubahan dan pergeseran. Faktor penyebab yang paling
dominan adalah perpindahan penduduk ke luar dari daerah asal karena pekerjaan,
pendidikan, keluarga, dan sebagainya. Pengaruh dari perpindahan tersebut
menambah beberapa bentuk deiksis bahasa Indonesia ke dalam penggunaan
deiksis bahasa Jawa di Desa Gedangan. Bentuk-bentuk tersebut di antaranya;
kami, kita, kamu, kalian, sini, abang dan kakak. Di lain sisi, terdapat beberapa
bentuk deiksis bahasa Jawa, seperti kakang, mas, dan kae yang sangat sedikit
digunakan dalam tuturan sehari-hari sehingga memungkinkan bentuk kakang,
mas, dan kae akan hilang dalam penggunaan deiksis bahasa Jawa di Desa
Gedangan pada generasi berikutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 IND 118 |
Keywords: | Jenis dan Bentuk Deiksis Persona; Ruang; Waktu. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P98 Computational linguistics. Natural language processing P Language and Literature > PN Literature (General) > PN6400 Proverbs |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 04:05 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 04:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19460 |