Bukit, Nurdin and Frida, Erna and Ginting, Eva Marlina (2016) PENGOLAHAN PASIR BESI MENJADI NANO PARTIKEL Fe3O4 SEBAGAI BAHAN PENGISI NANO KOMPOSIT TERMOPLASTIK HDPE. Unimed Press, Medan. ISBN 978-602-431-007-3
Fulltext.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Reviewer.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
Abstract
Hasil Uji tarik nanokomposit menghasilkan Nilai optimum kekuatan tarik untuk masing-masing komposisi (%) berat pengisi, yakni untuk sampel yang menggunakan PE-g-MA untuk kuat tarik, perpanjangan putus dan Modulus Young berturut-turut 21.687 MPa (2%), 16.963 mm (2%) dan 634.58 MPa (8%). Sedangkan yang tanpa PE-g-MA berturut-turut 22.145 MPa (2%) , 9.9627 mm (2%), dan 643.20 MPa (6%).
Penggunaan PE-g-MA hanya memiliki pengaruh yang jelas pada perpanjangan putus sedangkan untuk kuat tarik dan modulus Young’s untuk nilai optimum dihasilkan oleh nanokomposit yang tanpa PE-g-MA. Begitu juga halnya untuk komposisi % berat pengisi diamana nilai optimum untuk kuat tarik dan perpanjangan putus yaitu dengan komposisi pengisi 2% berat sedangkan dengan komposisi pengisi 6% lebih bagus untuk menghasilkan nilai Modulus Young’s yang lebih baik.
Hasil sifat mekanik yang diperoleh diperoleh adanya peningkatan kekuatan tarik maksimum dengan bertambahnya komposisi nano partikel Fe3O4 baik tanpa kompatibeliser maupun dengan kompatibiliser PE-g-MA dengan komposisi yang optimum pada 2 % berat sedangkan perpanjngan putus menurun dengan bertambahnya komposisi nano partikel Fe3O4 namun kekuatan putusnya lebih baik dengan mengunakan kompatibiliser, demikian halnya dengan modulus Young's terjadi peningkatan dengan bertambahnya nano partikel
magnetik, akan tetapi secara umum tanpa kompatibiliser lebih baik. Hasil morfologi terjadinya dispersi campuran homogen dan interkalasi antara matrik termoplastik HDPE
dengan partikel Fe3O4 dan campuran homogen. Penambahan jumlah pengisi meningkatkan stabilitas termal dan kristalinitas komposit.
Dari Hasil FTIR didapatkan bahwa terjadi pergeseran puncak yang mengindikasi adanya peningkatan jumlah PEG. Dari masing-masing sampel muncul pula puncak Fe-O yang dimiliki oleh Fe3O4 dimana panjang gelombang Fe-O pada
sampel dengan penambahan PEG memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan panjang gelombang Fe3O4 yang diakibatkan adanya PEG.
Item Type: | Book |
---|---|
Additional Information: | Nano partikel; Nano teknologi; Termoplastik; Nano komposit; Magnetik |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC120 Descriptive and Experimental mechanics Q Science > QC Physics > QC170 Atomic physics. Constitution and properties of matter including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 09:02 |
Last Modified: | 04 Jan 2017 04:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19347 |