Khairat, Ruziqna (2013) PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KOSMETIKA KECANTIKAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
508143046 Judul.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
508143046 Abstrak.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
508143046 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (540kB) | Preview
508143046 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
508143046 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
508143046 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
508143046 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
508143046 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
508143046 Bab I.pdf - Published Version
Download (391kB) | Preview
508143046 Bab V.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
508143046 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan T.A 2012/2013 dapat meningkat dengan menggunakan metode Diskusi Kelompok. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Reseach). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 10 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X Tata Kecantikan yang berjumlah 38 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Tes yang digunakan adalah pretest (tes awal), postest Siklus I dan Siklus II (tes akhir). Observasi aktivitas siswa dilakukan secara langsung pada saat proses pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi kelompok menggunakan modul pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan untuk menghitung ketuntasan belajar siswa digunakan daya serap dengan kreteria ketuntasan minimal 0% ≤ DS < 70%, 70% ≤ DS ≤ 100%, untuk ketuntasan belajar secara klasikal yang tercapai digunakan presentase siswa dalam belajar, reduksi data digunakan untuk mencari presentase siswa yang telah tuntas secara individual dari setiap siswa, untuk menentukan seseorang dikatakan tuntas belajar jika mencapai daya serap dan menentukan daya serap klasikal suatu tes kelas di gunakan rumus presentase kelas yang tuntas belajar dengan kriteria ketuntasan belajar secara klasikal akan berlaku jika dalam kelas tersebut terdapat 80% siswa yang mencapai nilai ≥ 70,00, Hasil observasi aktivitas siswa dari hasil pengamatan di tabulasi berdasarkan katagori kemudian dihitung presentase aktivitas siswa.Hasil penelitian diperoleh data hasil belajar siswa yaitu,, 28,94% siswa yang tuntas pada saat pretest, 57,89% siswa yang tuntas pada Siklus I, dan 86,84% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) pada Siklus II. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari hasil belajar siswa siklus I ke hasil belajar siswa siklus II sebesar 28,95%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi kelompok dengan menggunakan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Kosmetika Kecantikan dengan materi pokok konsep kosmetologi. Hal ini berarti bahwa penerapan metode diskusi kelompok dengan menggunakan modul pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu cara atau metode mengajar bagi guru dalam pembelajaran kosmetika kecantikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 646.720 71 Kha p |
Keywords: | Kosmetika; Kecantikan; Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Diskusi; Modul |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education T Technology > TX Home economics > TX901 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Rias |
Depositing User: | Mrs Tessa Simahate |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 03:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19182 |