ANALISIS KUALITAS KEBAYA SISTEM KONSTRUKSI POLA CHUNG HWA PADA WANITA BERTUBUH GEMUK PENDEK DAN GEMUK TINGGI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) untuk mengetahui kualitas kebaya dengan mengunakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk pendek, 2). untuk mengetahui kualitas kebaya dengan mengunakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk tinggi, 3) untuk mengetahui perbedaan kualitas kebaya dengan mengunakan sistem konstruksi pola pada wanita bertubuh gemuk pendek dan gemuk tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu suatu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala yang ada pada suatu subjek/objek penelitian.Subjek penelitian adalah 3 hasil jahitan kebaya yang mengunakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk pendek dan 3 hasil jahitan kebaya yang mengunakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk tinggi. Sebagai alat pengumpul data adalah lembar pengamatan (observasi) dan sebagai observer dalam penelitian ini adalah 5 orang yang terdiri dari ahli dan praktisi di bidang busana. Hasil pengamatan dianalis dengan menggunakan teknik elementary statistic (statistik dasar) yang digambarkan dalam bentuk persentase. Rata-rata hasil penelitian dari 3 orang observer kemudian dikategorikan baik dengan skor 4, cukup dengan skor 3, kurang dengan skor 2 dan sangat kurang dengan skor 1.Dari hasil penelitian yang diperoleh hasil kualitas kebaya pada wanita bertubuh gemuk pendek relatif lebih baik dibandingkan hasil kualitas kebaya pada wanita bertubuh gemuk tinggi. Walaupun demikian dari hasil penelitian sistem konstruksi pola Chung Hwa bisa diterapkan baik pada wanita bertubuh gemuk pendek dan juga wanita bertubuh gemuk tinggi. Penerapan persyaratan analisis data, maka dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan pengujian perbedaan. . Uji normalitas data mengunakan rumus Liliefors dengan kriteria Lo &#8804; Ltabel dikatakan distribusi normal. Setelah dibandingkan dengan Ltabel dengan N=6 pada taraf signifikan 5% yaitu sebesar 0,319. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh &#119871;&#8462;&#119894;&#119905;&#119906;&#119899;&#119892; yang terbesar pada kualitas kebaya dengan mengunkan sistem konstruksi pol Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk pendek adalah -1,8238 maka Lhitung &#8804; Ltabel distribusi normal dan pada kualitas kebaya sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk tinggi adalah -1,8225 &#8804; 0,319 maka Lhitung &#8804; Ltabel sehingga distribusi normal. Sedangkan Uji Homogenitas mengunakan F, dimana jika &#119865;&#8462; < &#119865;&#119905;(0,05) , maka data sampel memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai &#119865;&#119905;&#119886;&#119887;&#119890;&#119897; pada taraf signifikan 5% dengan adalah 5,05 . setelah dibandingkan nilai &#119865;&#8462;&#119894;&#119905;&#119906;&#119899;&#119892; < &#119865;&#119905;&#119886;&#119887;&#119890;&#119897; yaitu 1,1424 < 5,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data ubahan penelitian memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil perhitungan Pengujian perbedaan hasil kebaya mengunakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh Gemuk Pendek dan Gemuk Tinggi memperoleh nilai &#119905;&#119905;&#119886;&#119887;&#119890;&#119897; ternyata &#119905;&#8462;&#119894;&#119905;&#119906;&#119899;&#119892;=0,1719 < &#119905;&#119905;&#119886;&#119887;&#119890;&#119897; =2,201 . Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kualitas kebaya dengan mengunkakan sistem konstruksi pola Chung Hwa pada wanita bertubuh gemuk pendek dan gemuk tinggi ditolak