Ginting, Prima Takasi (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN;. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. COVER SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
5. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
6. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
7. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
8. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
10. BAB I.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
14. BAB V.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa tentang pewarnaan rambut artistik; (2) Hasil belajar siswa pada kompetensi pewarnaan rambut artistik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (3) Pengaruh hasil belajar siswa pada kompetensi pewarnaan rambut artistik dengan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi yakni untuk melihat pengaruh antara dua variable yaitu Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (X) dengan Hasil belajar kompetensi pewarnaan rambut (Y). Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI Jurusan Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 8 Medan sebanyak 31 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes pilihan berganda sebanyak 34 soal setelah itu divalidasi tinggal 34 soal. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan cara menghitung rata-rata skor atau mean (M), simpangan baku atau Standart Deviasi (S) dan varians ( σ^2 ). Dari hasil penelitian ditemukan hasil belajar sebelum diberikan perlakuan (Pretest) yaitu rata-rata skor 22,32 dengan standar deviasi sebesar 2,285, dan hasil setelah diberikan perlakuan (Postest) dengan model pembelajaran berbasis masalah memperoleh skor rata-rata 26,58 dengan standar deviasi sebesar 1,954. dan thitung > ttabel = (8,369 > 0,678). Pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan pewarnaan rambut siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Disarankan guru SMK Negeri 8 Medan agar menggunakan model pembelajaran ini dalam pembeajaran sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 646.724 071 9 Gin p |
Keywords: | Hasil Belajar;Model Pembelajaran;Berbasis Masalah;Pewarnaan Rambut;Warna Pantulan;Rambut Artistik |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB238 Competition. Production. Wealth |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 07:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18942 |