SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN

Pencemaran lingkungan berhubungan erat dengan sampah, karena sampah merupakan sumber pencemaran. Permasalahan sampah timbul karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengelolaannnya dan semakin menurun daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah. Kerjasama masyarakat dengan pemerintah sangat diharapkan dalam hal pengelolaan sampah masih sangat kurang, di tambah pengoperasian pengangkutan sampah yang tidak terjadwal dari pihak Dinas Kebersihan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, Kecamatan Medan Perjuangan adalah salah satu dari 21 kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara. Saat ini Kecamatan Medan Perjuangan Terdiri dari 9 Kelurahan yang terbagi atas 128 lingkungan dengan luas 4.36 km2. Kecamatan Medan Perjuangan berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Tembung & Medan Timur di sebelah utara, Kecamatan Medan Area & Kota di sebelah selatan, Kecamatan Medan Timur di sebelah barat. Kecamatan Medan Tembung di sebelah timur. Pada Tahun 2010, Kecamatan Medan Perjuangan mempunyai penduduk sebanyak 93.328 jiwa, terdiri dari 45.144 jiwa laki-laki dan 48.184 jiwa perempuan dengan kepadatan 21.405 jiwa/km2. Jumlah dan komposisi sampah akibat aktivitas masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2010 adalah sebesar 34677,3 Kg/hari atau 138. 792 M3 dan hingga tahun 2015 jumlahnya terus meningkat mencapai 35048,7 Kg/hari atau 141.548. M3. Hal ini diperoleh berdasarkan jumlah penduduk tiap tahunnya dan jumlah timbulan sampah perorang perhari sebesar 0,30 Kg. 2. Jumlah dan komposisi sampah Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2010 mencapai 72822,33 Kg/hari dan terus meningkat mencapai 74522,7 Kg/hari pada tahun 2015 (terjadi peningkatan sebesar 1.7003,7 Kg/hari.