HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN TINGKAT KREATIFITAS SISWA DENGAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN PRAKTEK PENGELASAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Minat Kejuruan dan Tingkat Kreatifitas Siswa dengan Hasil Belajar Kemampuan pengelasan Pada siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 2 kelas sebanyak 60 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 51 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional untuk mengetahui hubungan antara Minat Kejuruan dan Tingkat Kreatifitas Siswa dengan Hasil Belajar Kemampuan pengelasan Pada siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 60 orang dengan sampel sebanyak 51 orang. Untuk mendapatkan data minat kejuruan dan tingkat kreatifitas pada siswa dijaring dengan menggunakan angket dan Hasil Belajar kompetensi melakukan pekerjaan dengan pengelasan Siswa dijaring dengan menggunakan dokumentasi nilai Formatif. Sebelum angket dipergunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument penelitian yang dilaksanakan di SMK Siap Mandiri jln.Datuk Kabu No 99 pasar 3 Tembung. Jumlah angket dalam Penelitian terdiri dari 32 butir pada variable minat kejuruan dan 30 butir pada variable tingkat kreatifitas. Diperoleh 30 butir angket yang valid untuk variable minat kejuruan dengan reliabilitas 0,961 yang dikategorikan sangat tinggi dan 27 butir angket yang valid untuk tingkat kreatifitas dengan reliabilitas 0,931 yang dikategorikan sangat tinggi. Dengan demikian kedua variabel memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Tingkat kecenderungan variable minat kejuruan siswa kelas XI kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1 Percut Sei Tuan T.A. 2012/2013 berada dalam kategori cukup 52,94% sementara variable tingkat kreatifitas berada dalam kategori tinggi 54,90% dan hasil belajar kemapuan pengelasan pada siswa berada dalam kategori tinggi 66,7%. Hasil analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa 1) hubungan minat kejuruan dengan hasil belajar kemampuan pengelasan (Ha diterima) dengan ry1 = 0,538 > rtabel = 0.279 dan besar thitung = 4,479 > ttabel = 1,697 ; 2) tingkat kreatifitas dengan hasil belajar kemampuan pengelasan (Ha diterima) dengan ry2 = 0,453 > rtabel = 0,279 dan besar thitung = 3,357 > ttabel = 1,697; 3) minat kejuruan dan tingkat kreatifitas dengan hasil belajar kemampuan pengelasan (Ha diterima) dengan R hitung = 0,593 > Rtabel = 0,279 dan besar Fhitung 9,850 > Ftabel = 3,19.