Lubis, Dini Adilah (2015) MAKNA SIMBOLIS PATUNG SANGKALON DAN NARACO HOLING DALAM HUKUM DAN KEADILAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF TEORI EVOLUSIONISTIK. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3112122002 COVER.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
2. NIM. 3112122002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
3. NIM. 3112122002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
4. NIM. 3112122002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
5. NIM. 3112122002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
6. NIM. 3112122002 DAFTAR BAGAN.pdf - Published Version
Download (26kB) | Preview
7. NIM. 3112122002 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (26kB) | Preview
8. NIM. 3112122002 TABLES.pdf - Published Version
Download (26kB) | Preview
9. NIM. 3112122002 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (308kB) | Preview
13. NIM. 3112122002 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
14. NIM. 3112122002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini mengenai Makna Simbolis Patung Sangkalon dan Naraco holing dalam Hukum dan Keadilan Ditinjau Dari Perspektif Teori Evolusionistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbol Patung Sangkalon dan Naraco Holing dalam hukum dan keadilan, makna simbol Naraco Holing dalam memutuskan hukum dan keadilan, hubungan Patung Sangkalon dengan Naraco Holing dalam memutuskan hukum dan keadilan. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Tekhnik pengumpulan data dengan observasi partisipasi. Data-data yang didapat dari hasil observasi partisipasi juga didukung dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada masyarakat Desa Huta Godang Kecamatan Ulu Pungkut Berdasarkan metode penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :1)Makna dari patung Sangkalon Sipangan Anak Sipangan Boru adalah patung sipemakan anak laki – laki dan sipemakan anak perempuan sebagai simbol keadilan pada masyarakat Mandailing yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan keadilan di Mandailing. 2.) Pada patung Sangkalon terdapat beberapa simbol-simbol antara lain yaitu pengadil (raja dan namora natoras),masyarakat dan raja,orbo (kerbau) dan gorga sipatomu-tomu. 3)Naraco holing merupakan penimbang adat yang terdiri dari Namora Natoras Salunggu-Lunggu. 4) Naraco holing erat kaitannya dengan yang dinamakan cilapcap bindu matogu.. Cilapcap bindu matogu ini juga terdapat simbol-simbol yang mengandung makna antara lain yaitu gayo-gayo,manuk nabontar (ayam putih),layang-layang,dan orbo (kerbau). 5) Hubungan Patung Sangkalon dan Naraco Holing dalam memutuskan Hukum dan Keadilan sudah dijelaskan diatas bahwa patung sangkalon merupakan sebuah simbol hukum dan keadilan dimasyarakat setempat,sedangkan naraco holing adalah penimbang adat yang terdiri dari mora,kahanggi,dan anak boru.Ketiga ini lah yang menimbang adat seadil-adilnya sebelum divonis hukuman oleh harajaon (raja).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 ANTRO 003 |
Keywords: | Patung; Sangkalon |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 06:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18513 |