POTESI MUSEUM LINGGA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI SISWA SMA SESUAI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN DAIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dibangunnya museum Lingga dan untuk mengetahui potensi museum Lingga sebagai salah satu sumber belajar sejarah di Kalangan SMA Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Dairi diantaranya adalah di Museum Lingga, SMA N.1 Sumbul, SMA N.1 Pegagan Hilir dan SMA N.1 Silahisabungan. Untuk memperoleh data-data tersebut, maka peneliti menggunakan metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, serta nara sumber yang digunakan adalah orang-orang yang berkaitan dengan judul skripsi, selain itu penelitian ini juga menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan berbagai buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa latar belakang dibangunnya museum Lingga tersebut dikarenakan ditemukannya benda-benda peninggalan sejarah yang sudah berumur ratusan tahun di dekat Sungai Lae Kumbi yang dulunya itu merupakan tempat tinggal Nenek Moyang Marga Lingga. Sehingga seluruh marga Lingga membuat kesepakatan untuk membangun sebuah tempat yaitu Museum Lingga dengan tujuan agar peninggalan leluhur mereka tersebut dirawat dan dilestarikan dengan baik. Museum lingga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa SMA sesuai kurikulum 2013. Dibuktikan dengan adanya Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013 yang berkaitan dengan koleksi museum lingga itu sendiri. Bentuk benda peninggalan sejarah yang ada di museum lingga tersebut merupakan benda peninggalan dari masa Pra aksara hingga pada masa Hindu Buddha. Adapun koleksi museum lingga yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah antara lain Prasasti atau Batu aksara, Pertulanen, Patung Gajah dan Patung Angsa. Maka dapat disimpulkan bahwa museum Lingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah bagi Siswa SMA sesuai Kurikulum 2013 di Kabupaten Dairi.