Dabukke, Dewi Sinta (2015) STATUS KEWARGANEGARAAN ETNIS TIONGHOA SETELAH ADANYA UNDANG UNDANG NO.12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DI KELURAHAN ASAM KUMBANG KECAMATAN MEDAN SELAYANG KOTA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3113311012 COVER.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
2. NIM. 3113311012 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
3. NIM. 3113311012 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
4. NIM. 3113311012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
5. NIM. 3113311012 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
6. NIM. 3113311012 TABLES.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
7. NIM. 3113311012 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (25kB) | Preview
8. NIM. 3113311012 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
12. NIM. 3113311012 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (29kB) | Preview
13. NIM. 3113311012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (100kB) | Preview
Abstract
Status ialah keadaan atau kedudukan (orang, badan dan sebagainya) di hubungkandengan masyarakat sekitarnya. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 yaitu Undang-Undang yang mengatur tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. WargaNegara merupakan orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadiunsur negara. Kewarganegaraan adalah keanggotaan yang menunjukkanhubungan atau ikatan antara Warga Negara dengan Warga lain. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui status kewarganegaraan etnis Tionghoa setelahadanya Undan-Undang No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RepublikIndonesia dan pelaksanaan Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 pada etnisTionghoa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kelurahan Asam KumbangKecamatan Medan Selayang Kota Medan. Alat pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi dan penyebaranangket atau koesioner. Jumlah populasi dalam penelitian ini ialah 150 KK dansampel yang ditentukan adalah sebesar 25% dari jumlah populasi yaitu sebanyak37,5 atau dibulatkan menjadi 38 KK etnis Tionghoa. Setelah melakukan penelitiandan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa setelah adanya Undang-UndangNo.12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia masyarakatetnis Tionghoa di Lingkungan I Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan MedanSelayang Kota Medan memiliki status Kewarganegaraan Republik Indonesia.Dengan adanya Undang-Undang No.12 Tahun 2006 Tentang KewarganegaraanRepublik Indonesia membawa pengaruh yang signifikan terhadap kehidupanmasyarakat etnis Tionghoa, yaitu semakin terjaminnya kehidupan mereka baikdidepan hukum, politik, sosial, pendidikan, dan HAM, sehingga membuat etnisTionghoa tidak merasakan adanya lagi diskriminasi terhadap etnis mereka yangminoritas dan terciptalah kehidupan yang semakin sejahtera.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 PKN 019 |
Keywords: | kewarganegaraan tionghoa; Undang Undang No. 12 th 2006 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 04:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18504 |