Simanjuntak, Marselina Surtiany (2015) SEJARAH MARGA SIMANJUNTAK DI DESA PARSURATAN KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3111121004 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM. 3111121004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
3. NIM. 3111121004 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
4. NIM. 3111121004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (334kB) | Preview
5. NIM. 3111121004 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (286kB) | Preview
6. NIM. 3111121004 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (123kB) | Preview
7. NIM. 3111121004 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (589kB) | Preview
11. NIM. 3111121004 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (398kB) | Preview
12. NIM. 3111121004 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui secara mendalam mengenai Sejarah Marga Simanjuntak Di desa Parsuratan serta melihat bagaimana keadaan kehidupan Desa Parsuratan Kecamatan Balige pada saat ini dimana telah terjadi banyak kehidupan dalam kebudayaan bahkan suku Batak Toba menjadi etnis di daerahnya sendiri serta Konflik Parhorbo Jolo dengan Pudi dan usaha keturunan marga Simanjuntak untuk menyelesaikannya.Hasil penelitian Marga Simanjuntak mempunyai tarombo. Tarombo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan adalah skema atau susunan struktur organisasi bagi sebuah generasi. Tetapi bagi Marga tarombo adalah susunan marga yang dimulai dari generasi yang pertama ke generasi berikutnya. Susunan marga dapat ditarik dari ayahnya, generasi pertama ke generasi selanjutnya. Karena yang berhak meneruskan marga adalah hanya pihak laik – laki. Asal mula marga Simanjuntak bermula dari daerah desa Parsuratan, desa Hutabulu tempat berdirinya Tugu Sobosihon Boru Sihotang dan Makam Raja Marsundung Simanjuntak serta Makam Raja Parsuratan. Konflik diantara Marga Simanjuntak Parhorbo Jolo dengan Pudi belum dapat diselesaikan meskipun usaha sudah banyak dilakukan, namun hanya sebagian Marga Simanjuntak yang ingin bersatu dan bergabung khusunya di desa Parsuratan.Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana penulis menjelaskan secara sistematis dan objektif dengan cara observasi dan wawancara serta dokumentasi untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan yang kuat. Data yang diperoleh penulis data primer dan sekunder. Dalam menganalisi data penulis melakukan langkah – langkah dengan cara mengelompokkan hasil data, memilih data, menginterprestasikan data dan membuat kesimpulan serta membandingkan dengan buku – buku yang lain yang mengelompokkan data secara analisa dari berbagai data yang dibuat hipotesis yang dirumuskan. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat kita simpulkan Sejarah Marga Simanjuntak di Desa Parsuratan Kecamatan Balige Kabupaten Toba sebagai satu marga ternyata hidup mereka rukun dan berdamai satu sama lain. Namun di daerah perkotaan, jurang pemisah antara parhorbo jolo dengan pudi tetap terlihat dan dirasakan. Oleh karena itu diharapkan kepada segenap masyarakat dan Pemerintah setempat untuk saling membantu dan memberikan perhatian kepada etnis Batak Toba melestarkan budaya Batak Toba yang tinggi dan Budaya Batak Toba agar tidak punah dan tetap dikenal oleh generasi berikutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 SJRH 007 |
Keywords: | Sejarah Marga Simanjuntak |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 14 Oct 2016 04:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18477 |