Handayani, Winda (2015) KORELASI PEMAHAMAN POLITIK MASYARAKAT DESA DAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM PROSES POLITIK (STUDI KASUS DI KECAMATAN DOLOK BATU NANGGAR KABUPATEN SIMALUNGUN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3111111009 COVER.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
2. NIM. 3111111009 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
3. NIM. 3111111009 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
4. NIM. 3111111009 PREFACE.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
5. NIM. 3111111009 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
6. NIM. 3111111009 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3111111009 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
8. NIM. 3111111009 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
12. NIM. 3111111009 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
13. NIM. 3111111009 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara pemahaman politik masyarakat desa dengan keikutsertaan masyarakat dalam dalam proses politik. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga desa di kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun yang terdiri dari 16 desa dengan jumlah penduduk 39.908 jiwa dengan data pemilih tetap dan khusus tahun 2014 (Pilpres) sekitar 29.306 jiwa. Penulis mengambil 3 Nagori sebagai sampel. Dengan mempertimbangkan pemerataan pengambilan sampel maka teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purpose sampling, yaitu Nagori Dolok Ilir II yang terletak di ujung kecamatan dan berbatasan dengan kabupaten Batu Bara serta Serdang Bedagai, Nagori Padang Mainu terletak dipertengahan daerah kecamatan Dolok Batu Nanggar; dan Nagori Dolok Mainu yang terletak dekat dengan pusat kecamatan Dolok Batu Nanggar. Ketiga desa ini dianggap dapat mewakili seluruh desa yang ada di daerah tersebut, sehingga dapat ketahui bagaimana pemahaman masyarakat tentang politik dan keikutsertaan dalam proses politik di ketiga Nagori tersebut. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: ada korelasi yang sangat rendah antara pemahaman politik masyarakat desa dengan keikutsertaan masyarakat di Kecamatan Dolok Batu Nanggar hal ini diketahui dari hasil korelasi product moment diperoleh harga dari r_hitung>r_tabel yaitu 0,197 > 0,138. Jadi hipotesis (Ha) yang berbunyi: “terdapat pegaruh antara pemahan politik masyarakat desa dan keikutsertaan masyarakat dalam proses politik di kecamatan Dolok Batu Nanggar� diterima yang memiliki interpretasi nilai korelasi pada tingkat hubungan sangat rendah yaitu sekitar 19 %. Rendahnya korelasi ini disebabkan karena budaya politik masyarakat, sebagian masyarakat memiliki budaya politik parokhial dan budaya politik subjektif dan untuk budaya partisipan; masyarakat masih belum memahaminya. Selain itu adanya faktor lain yang mempengaruhi; diantaranya ialah pertama, masyarakat desa masih membutuhkan arahan dan bimbingan dalam proses sosialisasi politik sehingga masyarakat memahami apa tugas dan fungsinya dalam sistem politik. Kedua, Sistem money politic dalam pemilu sebagai upaya mendapatkan jabatan membuat masyarakat tidak memahami bahwa pemilu adalah sarana partisipasi politik dalam negara demokrasi. Ketiga Berita media massa terkait dengan pemimpin yang terjerat kasus korupsi dan mencari keuntungan dari sebuah kekuasaan yang mereka pegang memberikan efek rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemimpin dalam sistem pemerintahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 PKN 001 |
Keywords: | Pemahaman Politik; Pemerintahan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 14 Oct 2016 02:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18472 |