Gultom, Giovanni Silviana (2014) DAMPAK PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH KOTA PEMATANG SIANTAR. Undergraduate thesis, UNIMED.
3103131022. COVER. PDF.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
3103131022. LEMBAR PENGESAHAN. PDF.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
3103131022. ABSTRAK. PDF.pdf - Published Version
Download (103kB) | Preview
3103131022. KATA PENGANTAR. PDF.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
3103131022. DAFTAR ISI. PDF.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
3103131022. DAFTAR TABEL. PDF.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
3103131022. DAFTAR GAMBAR. PDF.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
3103131022. DAFTAR LAMPIRAN. PDF.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
3103131022. BAB I. PDF.pdf - Published Version
Download (394kB) | Preview
3103131022. BAB V. PDF.pdf - Published Version
Download (12MB) | Preview
3103131022. DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis sampah yang terdapatdi TPAS, (2) metode pengelolaan sampah di TPAS, (3) dampak pengelolaansampah terhadap lingkungan di sekitar TPAS Kota Pematangsiantar.Penelitian ini dilaksanakan di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA)sampah Kota Pematang Siantar. Jumlah populasi daerah ini terbatas makapopulasi sekaligus dijadikan sampel. Diambil secara representatif dari pendudukyang berdomisili di Kelurahan Tanjung Pinggir dengan jumlah 98 jiwa. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi langsung,teknik komunikasi tidak langsung dan studi dokumentasi. Teknik analisis datanyasecara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis sampah yang ada di TPASterdiri atas dari sampah Organik Basah berupa sisa makanan, sayuran, buah44,9%; sampah Organik Kering berupa kertas, kayu, karet/kulit, kain 25,1%;sampah Anorganik berupa plastik, logam, dan kaca/gelas 18,9%; serta sampahlainnya 11,1%. (2) Metode pengelolaan sampah di TPAS yang diterapkanpemerintah Kota Pematangsiantar adalah metode control landfill, namun metodeyang diterapkan TPAS ini belum sepenuhnya memenuhi persyaratan metode itusendiri, sehingga metode yang telihat diterapkan di TPAS ini adalah metode opendumping. (3) Dampak positif yang ditimbulkan dari pengelolaan sampah di TPASyakni daur ulang oleh pemulung, pembuatan kompos oleh pengelola TPAS, danpakan ternak oleh penduduk di sekitar TPAS. Sedangkan dampak negatif yangditimbulkan dari pengelolaan sampah di TPAS yakni gangguan estetika, polutanhasil dekomposisi, pembuangan sampah ke jurang dapat mencemari aliran sungaidibawahnya, gangguan kualitas tanah pada hanya terjadi pada lahan yang telahtertumpuk sampah organik dalam waktu yang sangat lama. Gangguan akibat lalat,tikus, dan nyamuk pada masyarakat umumnya dapat ditemui sampai radius2000m dari lokasi TPAS, namun tidak berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 363.7 Gul d |
Keywords: | Pengertian sampah; Sampah Organik; Pengelolaan Sampah; Dampak PengelolaanSampah; Dampak Positif |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 04:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18429 |