PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN RAYA TERHADAP PERPINDAHAN IBUKOTA KABUPATEN SIMALUNGUN DARI PEMATANG SIANTAR KE PEMATANG RAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Kabupaten Simalungun dari awal pembentukan, proses pemindahan ibukota Kabupaten Simalungun ke Pematang Raya, perkembangan Ibukota Pematang Raya dari tahun 1999 sampai 2013 dan persepsi masyarakat Kecamatan Raya terhadap perpindahan ibukota ke Pematang Raya. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data melalui studi dokumen,wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan kepada Informan yang mengetahui proses pemindahan ibukota ke Pematang Raya dan masyarakat dari berbagai profesi yang bertempat tinggal di Kecamatan Raya. Sedangkan observasi dilakukan terhadap Sarana dan Prasarana yang dibangun di Kecamatan Raya. Dari hasil penelitian disimpulkan pemindahan ibukota Kabupaten Simalungun sesuai dengan PP Nomor 70 Tahun 1999, Terpilihnya Kecamatan Raya menjadi Ibukota Kabupaten Simalungun memenuhi syarat menjadi ibukota karena Kecamatan Raya berada di tengah-tengah Wilayah Kabupaten Simalungun, dan Kecamatan Raya masih memiliki Adat-istiadat/ Kebudayaan Simalungun yang kental. Pembangunan sarana dan prasarana di Kecamatan Raya khusunya di Pematang Raya sangat berkembang mulai dari jalan utama, pasar, bangunan Pemerintahan, sarana Kesehatan dan pendidikan, gedung Pertokoan, dan sarana umum lainnya dan Persepsi masyarakat Kecamatan Raya terhadap pemindahan Ibukota Kabupaten Simalungun sangat positif dikarenakan memberi kemudahan kepada masyarakat Kecamatan Raya dalam melaksanakan berbagi kegiatan sehari-hari. Maka dapat disimpulkan, Pemindahan ibukota Kabupaten Simalungun dari Pematang Siantar ke Pematang Raya, memberi dampak yang positif terhadap perkembangan Kecamatan Raya. Pembangunan sarana dan prasarana di Kecamatan Raya otomatis mempermudah masyarakat dalam beraktivitas. Dengan kondisi tersebut, persepsi masyarakat sangat positif dengan berbagai alasan yang berbeda.