Nora, Hestya Fitri (2014) EKSISTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN TRADISIONAL “MEUNASAH” DI KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3103121030 COVER .pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
2. NIM. 3103121030 APPROVAL SHEET .pdf - Published Version
Download (491kB) | Preview
3. NIM. 3103121030 ABSTRAC.pdf - Published Version
Download (252kB) | Preview
4. NIM. 3103121030 PREFACE .pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
5. NIM. 3103121030 TABLE OF CONTENT .pdf - Published Version
Download (199kB) | Preview
6. NIM. 3103121030 TABLES .pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
7. NIM. 3103121030 BIBLIOGRAPHY .pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
8. NIM. 3103121030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (518kB) | Preview
12. NIM. 3103121030 CHAPTER V .pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi lembaga pendidikan tradisional “Meunasah” di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah juga untuk mengetahui pandangan masayarakat dan dukungan masyarakat dan pemerintah terhadap lembaga pendidikan tradisional “meunasah” tersebut.Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengertian tentang konsep eksistensi lembaga pendidikan, lembaga pendidikan meunasah, kurikulum pendidikan meunasah dan kegiatan belajar-mengajar di meunasah.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wih Pesam pada bulan April 2014-Juni 2014. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode deskriftif. Dimana sampelnya adalah lima meunasah yang paling lama berdiri dan tetap eksis hingga saat ini di Kecamatan Wih Pesam, orang tua murid (masyarakat), dan kepala Dinas Pendidikan dan kepala Kementrian Agama (kemenag). Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, studi kepustakaan, wawancara yang dilakukan langsung terhadap teungku meunasah, orang tua (masyarakat) dan kepala Dinas Pendidikan dan kepala Kementrian Agama.Hasil dari observasi dan wawancara tersebut menunjukkan bahwa lembaga pendidikan tradisional “meunasah” masih tetap eksis sampai sekarang meskipun keadaanya terus mengalami naik dan turun. Pendidikan di meunasah ini tidak memiliki kurikulum pendidikan seperti lembaga pendidikan formal. Pembelajarannya berdasarkan pada penguasaan membaca Al-Quran dan Juzz Amma serta ilmu keagamaan Islam dasar. Kegiatan belajar mengajar pada meunasah dituangkan pada jadwal pelajaran setiap harinnya. Proses pemilihan teungku di meunasah-meunasah ini memiliki kriteria-kriteria yaitu harus memenuhi aspek akademik, kepribadian, kinerja yang baik dan keikhlasan. Sarana dan prasara pendidikan di meunasah tergolong sangat sederhana. Masyarakat memberikan dukungan berupa tenaga dan materi. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini belum ada bantuan dari dinas pendidikan dan Kementrian Agama Kabupaten Bener Meriah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 297.071 Nor e |
Keywords: | Lembaga Pndidikan Islam; Kurikulum Pendidikan Memasak; Kegatan Belajar Mengajar |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education > LC901 Islamic education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 03:00 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18390 |