PERANAN ZENDING RMG TERHADAP PERUBAHAN AGAMA, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI LAGUBOTI (1861 – 1937)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, misi dan tujuan masuknya zending RMG ke Laguboti, kemudian untuk mengetahui usaha atau strategi yang dilakukan oleh zending RMG dalam mendorong perubahan di bidang agama, kesehatan dan pendidikan pada masyarakat Laguboti, dan untuk mengetahui kehidupan masyarakat Batak Toba di Laguboti khususnya bidang kesehatan, pendidikan dan agama sebelum masuknya zending RMG. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dengan jenis metode pendekatan deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan (Library Research) dengan mencari, menemukan, dan mengumpulkan bahan-bahan melalui literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa selanjutnya diinterpretasi, dan sebagai tahap akhir yakni historiografi, melakukan penyajian kembali dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan data dan fakta yang telah dikumpulkan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa latar belakang masuknya zending RMG ke Laguboti sebagai dikarenakan Laguboti merupakan daerah mobilitas dari setiap aktivitas di daerah Toba Holbung sehingga akan mempermudah misi dan tujuan zending RMG yaitu penyebaran Injil dan membawa ajaran agama Kristen. Sebelum masuknya zending, Masyarakat Batak Toba di Laguboti masih hidup sistem kepercayaan penyembahan berhala, pendidikan yang diterapkan praktis untuk keperluan sehari-hari, sistem kesehatan belum begitu bagus karna masih banyak masyarakat yang terkena wabah lepra. Perubahan dalam bidang Agama pada masyarakat Batak Toba di Laguboti, setelah kedatangan zending RMG adalah kepercayaan lama mulai ditinggalkan secara perlahan-lahan. Penyembahan terhadap berhala sebelumnya yang dilaksanakan, berubah menjadi penyelenggaraan kebaktian berdasarkan Iman Kristiani. Dalam bidang pendidikan perubahan juga terjadi dengan usaha missionaris yang menggalakkan pendidikan dan mengajarkan ilmu keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang kesehatan para missionaris berupaya membantu masyarakat di bidang pengobatan juga berusaha menjelaskan tentang pemeliharaan kesehatan dan pencegahan terhadap serangan penyakit.