Harahap, WindaPermata Sari (2014) ANALISIS FAKTOR–FAKTOR GEOGRAFI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERKEMBANGAN DESA TERTINGGAL DI KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
3101131223.Cover.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
3101131223.Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (954kB) | Preview
3101131223.Abstrak.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
3101131223.Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
3101131223.Daftrar Isi.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
3101131223.Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
3101131223.Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
3101131223.Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
3101131223.BAB I.pdf - Published Version
Download (396kB) | Preview
3101131223.BAB V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3101131223.Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk :(1) Mengetahui penyebab terjadinya Desa Tertinggal di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.(2) Keadaan sarana dan prasarana desa tertinggal di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Desa Tertinggal di Kecamatan Sipirok yang berjumlah 8 desa, yang sekaligus menjadi sampel pada penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik komunikasi langsung, observasi dan studi dokumenter kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor penyebab terjadinya desa tertinggal adalah jarak desa ke Ibukota Kecamatan yang jauh dengan panjang jalan 9 Km (4,10%), jalan terjauh sepanjang 30 Km (16,57%) dan sulit untuk dijangkau karena topografi yang berbukit dan bergelombang, Saranatranportasi yang tidak memadai, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah dan kebijakan pembangunan yang lebih dominan pada daerah tertentu. (2) Keadaan sarana dan prasarana di desa tertinggal masih tergolong tidak memadai hal ini ditandai dengan keadaan prasarana pemerintahan yang belum ada dan sarana pemerintahan yang perlu dibenahi, Keadaan sarana dan prasarana transportasi yang belum memadai, Keadaan sarana dan prasarana ekonomi yang masih kurang dapat dilihat dari kondisi pemukiman penduduk yang mengunakan rumah semi permanen (5,98%), terbuat dari kayu (58,72%) dan yang terbuat dari tepas sebanyak (31,70%). Keadaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan masih terbatas,Serta keadaan sarana dan prasarana trasportasi yang masih minim, dapat dilihat dari keadaan jalan berbatu sepanjang (55,80%) dan keadaan jalan tanah sepanjang (44,20%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.959 8 Har a |
Keywords: | Desa Tertinggal; Karakteristik; Perkembangan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 03:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18347 |