Harahap, Sri Wahyuni (2014) STEREOTIP PADA MASYARAKAT PADANGBOLAK DAN MANDAILING DI DESA PARGARUTAN JULU KECAMATAN ANGKOLA TIMUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3103122055 COVER.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
2. NIM 3103122055 PERSETUJUAN, PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
3. NIM 3103122055 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
4. NIM 3103122055 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
5. NIM 3103122055 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
6. NIM 3103122055 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
7. NIM 3103122055 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
8. NIM 3103122055 BAB I.pdf - Published Version
Download (398kB) | Preview
12. NIM 3103122055 BAB V.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
13. NIM 3103122055 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya julukan gutgut ni halak Padangbolak kolit ni halak Mandailing dan Untuk mengetahui persepsi orang Padangbolak terhadap julukan gutgut ni halak Padangbolak dan orang Mandailing terhadap julukan kolit ni halak Mandailing, selain itu juga penelitian ini bertujan untuk mengetahui dampak julukan gutgut ni halak Padangbolak kolit ni halak Mandailing menghambat komunikasi terhadap hubungan sosial orang Padangbolak dan orang Mandailing dengan suku lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif dengan objek orang Padangbolak dan Mandailing yang menetap di Desa Pargarutan Julu, kecamatan Angkola Timur, kabupaten Tapanuli Selatan, dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan serta melakukan wawancara yang ditentukan melalui Purposive sampling yakni menentukan secara sengaja informan dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu enam orang Padangbolak, lima orang Mandailing dan tokoh masyarakat yaitu raja Ihutan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stereotip itu terbentuk oleh kategori sosial yang merupakan upaya individu untuk memahami lingkungan sosialnya. Dengan kata lain, ketika individu menghadapi sekian banyak orang di sekitarnya, individu akan mencari persamaan-persamaan antara sejumlah orang tertentu dan mengelompokkan mereka kedalam satu kategori. Namun pada gilirannya kategori sosial ini justru mempengaruhi cara pandang seseorang yang sudah dimasukkan kedalam kelompok tersebut.. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orang Padangbolak itu tidak memiliki sifat dengki (gutgut) hanya saja memiliki sikap yang keras karena dilihat intonasi suaranya ketika berbicara yang sangat keras. Orang Mandailing menganggap bahwa mereka sudah terbiasa dengan sikap dan sifat orang Padangbolak yang keras. Hal itu terjadi karena kurangnya interaksi dan pendekatan, tersebut sehingga julukan gutgut ni halak padangbolak adalah stereotip. Sama halnya dengan manipol yang melekat pada orang Mandailing bahwa julukan mandailing polit adalah tuduhan yang tidak terbukti sehingga dapat disimpulkan sebagai stereotip.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 303.385 Har a |
Keywords: | Steorcotip; Masyarakat; Padang Bolak; Mandailing; Identitas Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 28 Sep 2016 08:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18280 |