Simanungkalit, Erika Magdalena (2014) WARIA DAN RELASI SOSIAL (STUDI DESKRIPTIF PERILAKU WARIA DI KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3103122015 Cover Skripsi.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM 3103122015 Lembar Persetujuan.pdf - Published Version
Download (531kB) | Preview
3. NIM 3103122015 Abstrak.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
4. NIM 3103122015 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
5. NIM 3103122015 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
6. NIM 3103122015 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
7. NIM 3103122015 Bab I.pdf - Published Version
Download (427kB) | Preview
8. NIM 3103122015 Bab V.pdf - Published Version
Download (262kB) | Preview
9. NIM 3103122015 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang seseorang menjadi waria, bentuk interaksi dan perilaku waria dalam kehidupan sosial serta proses terbentuknya relasi sosial waria. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif mengenai waria dan relasi sosial melalui perilaku sehari-hari di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, didukung dengan pendekatan penelitian etnografi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah lima orang waria, masyarakat dan pengguna jasa waria. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipasi, wawancara dan okumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, hal yang menjadi latar belakang seseorang menjadi waria adalah : Faktor Lingkungan Keluarga, Faktor Tuntutan Ekonomi, Faktor Traumatis dan Faktor Labeling. Pada awalnya, keluarga dan masyarakat menolak keberadaan waria disekitar mereka. Namun, waria dengan segala perilaku dan aktivitasnya berusaha membuka diri untuk bergaul dan berusaha memberikan yang terbaik melalui pendekatan lewat hal sederhana seperti saat berkomunikasi. Waria juga berusaha bekerja sesuai kemampuan yang mereka miliki dengan tujuan mengubah pandangan masyarakat dan menunjukkan mereka tidak hanya bekerja sebagai waria PSK (Pekerja Seks Komersial) di cebongan (lokasi pelacuran). Melainkan mereka juga mampu bekerja sebagai biduan, pemain sundel bolong, salon dan bekerja serabutan lainnya. Waria dengan kondisi demikian diikuti respon baik oleh keluarga dan masyarakat, yaitu pemakluman dan penerimaan terhadap keberadaan mereka. Tidak hanya sebatas itu,waria juga menjalin hubungan kerjasama dengan keluarga, masyarakat dan sesama waria. Bagi keluarga, waria berperan sebagai penyumbang dana (relasi ekonomi). Bagi masyarakat, secara khusus pengguna jasa waria, seperti pemilik keyboard dan pemilik salon waria merupakan patner kerja mereka. Sementara bagi sesama waria, mereka saling tolong-menolong dan saling berbagi baik saat bekerja mengisi acara keyboard ataupun saat di cebongan (lokasi pelacuran). Hubungan kerjasama yang terjalin tersebut memang tergolong sederhana. Akan tetapi, sesederhana apapun hubungan kerja sama yang saling menunjukkan ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut tetap merupakan relasi sosial. Dengan cara sederhana tersebut waria mampu mengambil hati masyarakat dan tetap survive ditengah kondisi mereka yang dianggap sebagai penyimpangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.766 Sim W |
Keywords: | Teori Labeling;Interaksionalisme; Prilaku Manusia; Inetraksi Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ2042 Life style |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 08:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18270 |