Pardede, Ruben (2014) INDEKS EROSI BERDASARKAN KEMIRINGAN DAN PANJANG LERENG DI DESA TAPIANNAULI II KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
Nim 309131066 COVER SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
Nim 309131066 PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
Nim 309131066 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
Nim 309131066 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
Nim 309131066 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
Nim 309131066 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
Nim 309131066 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
Nim 309131066 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
Nim 309131066 BAB I.pdf - Published Version
Download (398kB) | Preview
Nim 309131066 BAB V.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui (1). Besar indeks kemiringan lereng di Desa Tapiannauli II. (2). Besar indeks panjang lereng di Desa Tapiannauli II. (3). Besar Indeks erosi di Desa Tapiannauli II Penelitian ini dilakukan di Desa Tapiannauli II tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini satuan lahan berdasarkan satuan bentuk lahan, kemiringan lereng dan penggunaan lahan yang ada di Desa Tapiannauli II dan untuk memperoleh sampel dengan menggunakan tehnik Purposive sampling, dengan satuan lahan terdiri dari 19 satuan lahan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tehnik pengukuran dan studi dokumenter. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunujukkan : (1). Indeks kemiringan lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1 VII H yaitu70,57dengan kemiringan 100,70% dan luas 201 Ha (13,30%) dari luas daerah penelitian. (2). Indeks panjang lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1 VII H yaitu 2,82 dengan panjang lereng 175 meter dan luas 201 Ha (13,30%) dari luas daerah penelitian (3). Indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1 VII H yaitu 199,00 dengan kemiringan 100,70% dan panjang lereng 175 meter dengan luas 201 Ha (13,30%) dari luas daerah penelitian. Dan indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng yang paling kecil terdapat pada satuan lahan F. I Sw adalah 0,21 dengan kemiringan 2,44 %, dan panjang lereng 68 meter dan luas 94 ha (6,22%) dari luas daerah penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 551.302 Par i |
Keywords: | Mekanisme; Pendugaan; Kemiringan Lereng; Air; Jenis tanah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 07:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18254 |