KERAJAAN PURBA PADA ABAD KE-16 DI SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Purba di Simalungun, mengetahui sistem pemerintahan Kerajaan Purba di Simalungun, dan Untuk mengetahui apa saja peninggalan-peninggalan Kerajaan Purba di Simalungun.Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian sejarah dengan menggunakan teknik heuristik dimana penulis membuat rekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif dengan cara observasi dan wawancara untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan yang kuat. Data yang digunakan penulis diperoleh dari data primer dan data sekunder.Setelah penelitian dilaksanakan maka hasil yang diperoleh dapat menjawab bagaimana terbentuknya Kerajaan Purba di Simalungun. Sebagaimana yang diketahui bahwa kerajaan yang pernah jaya dan pertama ada di Simalungun adalah Kerajaan Nagur. Setelah Nagur pecah maka muncullah Harajaoon Naopat yaitu, Kerajaan Siantar , Kerajaan Panei , Kerajaan Dolog Silau, Kerajaan Tanah Jawa . Namun Kerajaan Dolog Silau terpecah lagi hingga terbentuk tiga kerajaan baru yaitu, Kerajaan Silimakuta, Kerajaan Purba, dan Kerajaan Raya. Kerajaan Purba dengan rajanya yang pertama yaitu Pangultop-ultop adalah Kerajaan yang paling lama bertahan dibanding kerajaan-kerajaan lainnya yang ada di Simalungun.Dalam hal peninggalan bersejarah yang dilihat setelah dilakukannya penelitian ini, yaitu hanya sebagian kecil yang masih terawat. Hal ini disebabkan minusnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait pentingnya peninggalan bersejarah seperti Rumah bolon yang merupakan istana Kerajaan Purba pada masa itu. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat kita simpulkan, bahwa Peninggalan-peninggalan-peninggalan bersejarah sangatlah penting untuk dilestarikan sebaik-baiknya supaya generasi yang akan datang bisa mengingat serta merasakan bagaimana kehidupan masa lampau jika dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah tersebut.