Sirait, Herlin Vicario (2014) PERANAN PEREMPUAN BATAK TOBA SEBAGAI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENDIDIKAN ANAK DI PASAR PORSEA, KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1968-2014). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3103121028 COVERID.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
2. NIM.3103121028 AHPPREVEL SHEET.pdf - Published Version
Download (646kB) | Preview
3. NIM 3103121028 ABSTRACT ID.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
4. NIM 3103121028 PREFACE.pdf - Published Version
Download (266kB) | Preview
5. NIM 3103121028 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
6. NIM 3103121028 TABLE.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
7. NIM 3103121028 LIST OF ENCLOSURE.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
8. NIM 3103121028 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
9. NIM 3103121028 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
13. NIM 3103121028 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perempuan Batak Toba sebagai pedagang kaki lima dalam pendidikan anak, gambaran tentang kehidupan ekonomi dan sosial perempuan Batak Toba bekerja sebagai pedagang kaki lima di Pasar Porsea, Kabupaten Toba Samosir dan peranan perempuan Batak Toba dalam pendidikan anak di Pasar Porsea, Kabupaten Toba Samosir (1968-2014). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara penelitian field research (penelitian lapangan). Untuk menghimpun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka teknik yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dihimpun dianalisis sehingga mampu mendeskripsikan fenomena atas rumusan masalah penelitian. Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh data bahwa latar belakang perempuan Batak Toba bekerja sebagai pedagang kaki lima adalah karena kondisi ekonomi keluarga, tingkat pendidikan yang rendah, dan tidak memerlukan modal yang besar, serta untuk membiayai pendidikan anak. Di pasar Porsea hampir sebagian besar adalah perempuan yang bekerja sebagai pedagang kaki lima. Dahulu, tempat berjualan pedagang kaki lima yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda ini memiliki ruas sepanjang 5 kaki untuk sarana bagi para pejalan kaki atau trotoar dan dari tahun ke tahun dijadikan sebagai sarana untuk tempat berjualan bagi para pedagang kaki lima khususnya perempuan Batak Toba mencari nafkah. Para perempuan Batak Toba yang bekerja sebagai pedagang kaki lima memiliki pengharapan agar dengan pendidikan kelak anaknya dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik dari pada orangtuanya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 371.192 Sir p |
Keywords: | Peranan Perempuan batak; Pendidikan Anak; Ibu Rumah Tangga |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 20 Dec 2018 03:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18222 |