KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR DALAMPENGGUNAAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) STUDI KASUS DI SMA NEGERI 11MEDAN 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menyebabkan kurangnyakesadaran hukum pengendara sepeda motor dalam penggunaan SIM di SMANegeri 11 Medan dan mengetahui apa peran pihak kepolisian dalam menegakkanperaturan penggunaan SIM bagi para pelajar di kota Medan. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif Kualitatifyaitu metode yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahanyang dihadapi pada situasi sekarang yang akan dilakukan dengan menempuhlangkah-langkah pengumpulan data, identifikasi dan analisis pengolahan data,membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan mendapatkan gambaranmengenai tingkat kesadaran hukum para pengendara sepeda motor dalampenggunaan surat izin mengemudi. Alat pengumpul data yang digunakan adalahobservasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah 351 pelajar, dansampelnya adalah 40 orang pelajar. Teknik analisis yang digunakan adalahdeskriptif kualitatif, ini dilakukan dengan cara mempersentasekan data-data yangdiperoleh dari penelitian, kemudian dianalisis dan ditabulasi datanya secarasistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa kesadaran hukum yang dimiliki olehpengendara di kelas XI SMA Negeri 11 Medan dalam penggunaan surat izinmengemudi sudah cukup baik, walaupun sebagian masih banyak yang belummemiliki surat izin mengemudi, namun dalam mematuhi aturan-aturan yangberlaku dalam berlalu lintas telah cukup mematuhi dan memahami. Namun,untuk lebih menegakkan aturan-aturan dalam berlalu lintas dan jugamenyadarkan pentingnya memiliki surat izin mengemudi bagi para pengendarasepeda motor di kelas XI SMA Negeri 11 Medan, perlu dimaksimalkan lagisosialisasi-sosialisasi mengenai hal-hal tersebut dari pihak kepolisian, baik itudengan mendatangi sekolah-sekolah ataupun sosialisasi secara umum.