Nasution, Nurma Fitriani (2014) KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM PADA MASYARAKAT MANDAILING(STUDI KASUS DESA MUARAPUNGKUT, KECAMATAN KOTANOPAN, KABUPATEN MADINA). Undergraduate thesis, UNIMED.
NIM. 3103311042-COVER.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
NIM. 3103311042-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
NIM. 3103311042-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
NIM. 3103311042-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
NIM. 3103311042-DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
NIM. 3103311042-DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
NIM. 3103311042-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
NIM. 3103311042-BAB I.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
NIM. 3103311042-BAB V.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
NIM. 3103311042-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedududukan anak perempuan menurut hukum islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Mandailing. yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Muarapungkut, dengan jumlah 200 kepala keluarga, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 15% yaitu 30 orang,dengan memakai teknik sampel acak. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini maka penulis menggunakan cara observasi, penyebaran angket, dan wawancara, teknik analisis data. Masyarakat yang ada di Desa Muarapungkut mayoritas adalah masyarakat Mandailing yang beragama Islam. Sudah dapat dipastikan dalam pembagian harta warisan menggunakan Hukum Islam, akan tetapi setelah dilakukan interaksi dengan sebagian warga, masih ada juga yang memakai Hukum Adat dalam pembagian harta warisan bahkan ada juga keluarga yang ketika melakukan pembagian harta warisan diserahkan kepada saudara tertua dalam keluarga.Dikarenakan masih ada masyarakat yang menggunakan Hukum Adat dalam pembagian harta warisan, atau setidaknya menggabungkan Hukum Kewarisan Islam dengan Hukum Adat, agar Hukum Adat tidak punah dan dilupakan masyarakat seiring berjalannya waktu karena hukum adat merupakan warisan yang turun temurun dari generasi-generasi yang terdahulu sampai sekarang .Akan tetapi berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban dari responden dapat disimpulkan bahwa Kedudukan anak perempuan menurut Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Mandailing sudah sangat baik dimana hak anak perempuan sebagai ahli waris sudah diakui dan dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 346.052 nas k |
Keywords: | Kedududukan Hukum Islam; Harta Warisan; Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam; Hak-Hak yang Berkaitan; Hukum Adat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 16 Jan 2017 03:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18110 |