PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SEBAGAI KELOMPOK PENEKAN DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS LSM KONTRAS SUMATERA UTARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai kelompok penekan dalam mewujudkan masyarakat madani di kota Medan dengan studi kasus LSM KontraS Sumatera Utara. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara. Penulis mengambil subjek penelitian yaitu Badan Penasehat berjumlah 1 orang dan Badan Pekerja berjumlah 3 orang, jadi total subjek penelitiannya berjumlah 4 orang. Sedangkan teknik analisis yang digunakan penulis adalah analisis data kualitatif. Data yang diperoleh dalam lapangan dikumpulkan, kemudian dilakukan reduksi data (memfokuskan data secara kasar dari data yang diperoleh), lalu data disajikan dalam bentuk tabel maupun skema, dan tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KontraS Sumatera Utara turut berperan dalam mewujudkan masyarakat madani di kota Medan. Dalam upaya mewujudkan masyarakat madani di kota Medan, KontraS Sumatera Utara melakukan pendidikan hukum supaya masyarakat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, mengadakan kampanye-kampanye untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, membangun kesadaran publik tentang pentingnya prinsip-prinsip HAM untuk dilindungi, serta melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan masyarakat.