ANALISIS BENTUK PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN 2001 DAN 2011

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Raya 2001 dan 2011, (2) Untuk mengetahui potensi jumlah penduduk di Kecamatan Raya tahun 2001 dan 2011, (3) Untuk mengetahui keterkaitan antara bentuk penggunaan lahan dengan potensi jumlah penduduk di Kecamatan Raya tahun 2001 dan 2011.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Raya pada tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh desa yang ada di Kecamatan Raya, sekaligus menjadi sampel. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi dokumenter, dan analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan : (1) Bentuk pengunaan lahan berdasarkan pola keruangan, struktur keruangan dan proses keruangan bentuk penggunaan lahan yaitu bentuk pengunaan lahan didominasi oleh bentuk penggunaan lahan kering seluas 23934 Ha pada tahun 2001 dan 20913 Ha pada tahun 2011. Bentuk penggunaan lahan kering memiliki intensitas yang paling tinggi yaitu di Kelurahan Pematang Raya sebesar 86,02% seluas 3255 Ha pada tahun 2001 dan sebesar 85,71 % seluas 3257 Ha pada tahun 2011. Proses keruangan bentuk penggunaan lahan kering antara tahun 2001 dan 2011 dimana berkurang seluas 3021 Ha. Proses perubahan tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya penduduk dan pembangunan Kota Pematang Raya sebagai Kota Kabupaten Simalungun. (2) Potensi jumlah penduduk tertinggi pada tahun 2001 dan 2011 yaitu di Kelurahan Pematang Raya yang merupakan desa yang paling tinggi penduduknya. (3) Keterkaitan bentuk penggunaan lahan dengan potensi jumlah penduduk di Kecamatan Raya Tahun 2001 dan tahun 2011 yaitu potensi jumlah penduduk tertinggi yaitu di Kelurahan Pematang Raya dengan nilai potensi jumlah penduduk tahun 2001 sebesar 3520,4 dengan persentase 100% dan nilai potensi jumlah penduduk tahun 2011 sebesar 2811,4 dengan persentase 100%. Adapun kaitannya dengan bentuk penggunaan lahan di Kelurahan Pematang Raya pada tahun 2001 dan tahun 2011 yaitu intensitas lahan kering (pertanian) tinggi pada tahun 2001 sebesar 86,2% seluas 3255 Ha dan tahun 2011 sebesar 85,71 seluas 3257 Ha lebih tinggi dibandingkan desa lain di Kecamatan Raya dan intensitas lahan permukiman tinggi pada tahun 2001 sebesar 1,37 % seluas 45 Ha dan pada tahun 2011 sebesar 1,42 % sebesar 49 Ha lebih luas daripada desa lainnya. intensitas bentuk penggunaan lahan yang rendah yaitu bentuk penggunaan sawah pada tahun 2001 sebesar 1,40 % seluas 53 Ha, hutan sebesar 3,32 % seluas 126 Ha, pekarangan sebesar 6,68 % seluas 253 Ha dan lahan lainnya sebesar 0,55 % seluas 52 Ha. dan pada tahun 2011 bentuk penggunaan lahan sawah sebesar 1,39 % seluas 53 Ha, hutan sebesar 3,57 % seluas 136 Ha, pekarangan sebesar 6,60 % seluas 251 Ha dan lahan lainnya sebesar 1,86 % seluas 31 Ha.