Sihaloho, Febri Arisma (2014) EKSISTENSI PEDAGANG RUJAK SIMPANGJODOH TEMBUNG DALAM KAITANNYA DENGAN BUDAYA KEMISKINAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
NIM. 3103121023-COVER.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
NIM. 3103121023-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
NIM. 3103121023-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
NIM. 3103121023-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
NIM. 3103121023-DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
NIM. 3103121023-DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
NIM. 3103121023-BAB I.pdf - Published Version
Download (369kB) | Preview
NIM. 3103121023-BAB V.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
NIM. 3103121023-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui latar belakang keberadaanpedagang rujak disimpang jodoh. 2. Untuk menguraikan faktor – faktor yangmempengaruhi eksistensi para pedagang simpang jodoh hingga saat ini. 3. Untukmenggambarkan kaitan antara eksistensi pedagang rujak simpang jodoh denganbudaya kemiskinan.Penelitian ini merupakan penelitian Oral History (Sejarah Lisan) denganmenggunakan metode penelitian lapangan dan didukung oleh metodekepustakaan. Metode penelitian lapangan (Field research) yaitu penelitian yangdilakukan dengan melakukan peninjauan langsung kedaerah penelitian untukmengobservasi data yang masih dapat ditemui sebanyak – banyaknya yang masihberhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode kepustakaan (LibraryResearch) yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah buku – buku sertafoto – foto yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1.Keberadaan para pedagang rujak sudahada sekitar tahun 1950 – an dan para pedagang rujak merupakan pendatang yangmelakukan migrasi ke desa Bandar Klippa, mereka merupakan pendatang yangberasal dari daerah tanjung Balai yang merupakan suku Melayu. 2.Faktor – faktoryang menyebabkan usaha rujak ini tetap eksis sampai saat ini yaitu rasa rujak nyayang lezat yang menggunakan bumbu yag unik seperti pisang batu dan terasi ,sifatnya yang regenerasi (turun - temurun), bersifat tradisional dan memiliki sisikeromantisan. 3.Keeksisan Para pedagang rujak simpang jodoh memang memilikikaitan dalam budaya kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari perilaku yang ada padapedagang rujak simpang jodoh ini seperti tetap dipertahankannya sentir,penggilingan bumbu rujak dan gerobak dari masa ke masa. Walaupun hal ini jelas tidak menyehatkan namun para pedagang tetap mempertahankannya dan sampai saat ini, usaha rujak simpang jodoh masih tetap menjadi salah satu keliner yang terkenal di Medan terlebih desa Bandar Klippa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 909.598 Sih e |
Keywords: | Eksistensi; Budaya kemiskinan; Masyarakat; Administrasi dan pemerintah; Kualitas angkatan kerja. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. > BP1 Islam > BP50 History |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Dec 2016 04:03 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17960 |