Dewi, Indri Prima (2014) PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATANSIMPANG EMPAT TERHADAP PERISTIWA FRONT SIPAKU AREA 10 AGUSTUS 1947 DIKABUPATEN ASAHAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
NIM. 3103121033-COVER.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
NIM. 3103121033-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
NIM. 3103121033-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
NIM. 3103121033-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (318kB) | Preview
NIM. 3103121033-DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
NIM. 3103121033-BAB I.pdf - Published Version
Download (439kB) | Preview
NIM. 3103121033-BAB V.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
NIM. 3103121033-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat KecamatanSimpang Empat terhadap peristiwa sejarah Front Sipaku Area yang terjadi padatahun 1947 saat Agresi Militer Belanda I. Peristiwa Front Sipaku Area adalahpertempuran antara pasukan rakyat Indonesia yang bernama Pasukan BarisanMaut di bawah pimpinan Letnan Satu Ahmad Nurdin Lubis dengan tentaraBelanda. Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, maka desa tempatterjadinya pertempuran Front Sipaku Area diabadikan menjadi Desa Sipaku Areayang berada di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Untukmemperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metodepenelitian lapangan (field research) dan library research. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Simpang Empat yangberjumlah 40. 011 jiwa. Untuk menghemat waktu dan biaya dalam penelitian ini,maka peneliti menggunakan teknik sampling yaitu purposive sample atau samplebertujuan. Sample dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan SimpangEmpat yang bertempat tinggal di Desa Sipaku Area dengan jumlah jiwa sebanyak6.173 jiwa. Jumlah masyarakat yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah23 orang dengan beberapa kriteria yaitu, masyarakat Kecamatan Simpang Empatyang bertempat tinggal di Desa Sipaku Area, usia minimal 17 tahun, matapencaharian, dan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan cara mewawancarai 23 responden yang menjadi sampledalam penelitian ini, selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan putradari Letnan Satu Ahmad Nurdin Lubis, yaitu Bapak Indra Mora Lubis.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakatterhadap Peristiwa Front Sipaku Area sehingga masyarakat tidak bisa memberikanpersepsinya kepada peneliti. Rata-rata masyarakat yang tidak mengetahuiperistiwa ini adalah masyarakat dengan usia di bawah 50 tahun. Berdasarkan hasilwawancara dalam penelitian, peneliti mengetahui bahwa hanya masyarakat yangberusia 60 tahun ke atas saja mengetahui Peristiwa Front Sipaku Area. Karenamereka masih sempat bertemu dengan tokoh-tokoh pejuang yang ikut dalampertempuran tersebut dan mendengarkan secara langsung penuturan merekatentang kronologis terjadinya Peristiwa Front Sipaku Area sehinggamenumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat dalam diri mereka sampai sekarangterhadap Peristiwa Front Sipaku Area 10 Agustus 1947.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 959 803 5 /Dew/p |
Keywords: | Persepsi masyarakat ; Fron sipaku area ; Kecamatan simpang empat ; Peninggalan sejarah ; Masuknya belando |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. > BP1 Islam > BP50 History |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 02:41 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17926 |