Febryani, Ayu (2013) TRADISI PERAYAAN MENDOAKAN SAPI/ KERBAU (AKAND PATH GHAIA/ MENYA) PADA ETNIS PUNJABI DI GURDWARA TEGH BAHADUR MEDAN POLONIA. Undergraduate thesis, UNIMED.
NIM. 309122009-COVER.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
NIM. 309122009-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (353kB) | Preview
NIM. 309122009-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
NIM. 309122009-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
NIM. 309122009-DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (328kB) | Preview
NIM. 309122009-DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
NIM. 309122009-DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
NIM. 309122009-BAB I.pdf - Published Version
Download (590kB) | Preview
NIM. 309122009-BAB V.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
NIM. 309122009-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (436kB) | Preview
Abstract
Kota Medan dengan heterogenitasnya telah memunculkan ragam kebudayaan pada masing-masing suku bangsa di wilayahnya. Salah satunya ialah etnis Punjabi khususnya para peternak sapi/ kerbau yang secara kontinu melaksanakan tradisi perayaan mendoakan sapi/ kerbau (akand path ghaia/ menya). Melalui skripsi ini, penulis bertujuan menganalisis tradisi perayaan akand path ghaia/ menya di Gurdwara Tegh Bahadur, Kec.Medan Polonia. Perayaan Akand path ghaia/menya dilaksanakan dengan membaca kitab Guru Granth Sahib selama ±48 jam. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun dalam proses penelitian lapangan semua teknik pengumpulan data telah dilakukan. Penelitian ini berfokus pada pendapat subjek penelitian (emik) tetapi juga diimbangi dengan interpretasi penulis (etik) dan dialog dengan buku. Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (a) Tradisi ini sudah berlangsung sejak bermigrasinya etnis Punjabi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian, para narasumber memaparkan bahwa sejak tahun 1940-an etnis ini melaksanakan tradisi tersebut dari rumah ke rumah. Dan sejak 1980-an sudah ditetapkan pelaksanaannya di rumah ibadah (gurdwara). Hal ini dikarenakan lebih efektif dan efisien menjalankan ibadah apalagi dengan rangkaian pembacaan kitab Guru Granth Sahib Ji yang dianggap suci dan sakral.(b) Secara umum tujuan dilaksanakannya tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan kepada para peternak sapi Punjabi. Selain itu sebagai cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga persaudaraan Umat Sikh (c) Kegiatan ini diawali dengan kegiatan melakukan ibadah pagi asa di var kemudian melakukan kirtan sebelum dibacanya Guru Granth Sahib, hukam nama awal, ardas pertama, pembagian karah parshad pertama, pembacaan keseluruhan kitab dengan suara keras, pembacaan ardas pertengahan, pembacaan salok mahla 9, menyanyikan kirtan setelah pembacaan kitab, melakukan ardas akhir, hukam nama akhir, dan terakhir para sanggat (umat) menerima karah parshad bersama-sama, kemudian makan di langgar (dapur umum). (d) adapun pihak yang terlibat adalah penyelenggara (peternak sapi/ kerbau), pathee (pembaca kitab Guru Granth Sahib), pengurus yayasan, pengurus dapur, sevadar, dan seluruh etnis Punjabi penganut agama Sikh. (e) makna simbolis banyak terdapat pada pelaksanaan ini, seperti pembagian karah parshad sebagai wujud bahwa giani (pendeta) telah mendoakan manisan tersebut dan bila dimakan doa akan dikabulkan. (f) Secara umum pandangan para peternak sapi bernada positif, sedangkan pandangan dari beberapa orang yang bukan peternak sapi berasumsi bahwa kegiatan tersebut dianggap tidak penting, bukan termasuk tradisi etnis Punjabi, sia- sia, bahkan hanya menghambur-hamburkan uang saja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.6 Feb t |
Keywords: | Kebudayaan; Agama dan Prilaku Keagamaan; Simbol; Nilai; Tradisi; Makna Sapi; Etnis Punjabi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology L Education > LC Special aspects of education > LC321 Religion and education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 04:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17861 |