Tarigan, Noviana (2013) ANALISIS TINGKAT AKSESIBILITAS KOTA KECAMATAN DI KABUPATEN DAIRI. Undergraduate thesis, UNIMED.
309131055 Cover.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
309131055 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (467kB) | Preview
309131055 Abstrak.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
309131055 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (204kB) | Preview
309131055 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
309131055 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
309131055 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
309131055 BAB I.pdf - Published Version
Download (410kB) | Preview
309131055 BAB VI.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
309131055 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas tiap kecamatan di Kabupaten Dairi tahun 2007 - 2011.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Dairi pada tahun 2013, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi yang berjumlah 15 kecamatan sekaligus dijadikan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumenter dan diolah dengan teknik analisa deskriftif kuantitaif.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Kecamatan Sidikalang memiliki kekuatan interaksi yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya yang terdapat di Kabupaten Dairi. Adapun kekuatan interaksi paling tinggi adalah Kecamatan Sidikalang dengan Kecamatan Berampu yaitu 10.985.010. Hal ini disebabkan karena ketersediaan sarana dan prasarana di kecamatan sidikalang lebih memadai dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Kemudahan aksesibilitas di kecamatan sidikalang dikarenakan oleh Kecamatan Sidikalang memiliki sistem jaringan yang lebih banyak, kondisi sarana dan prasarana transportasi yang lengkap, dan jumlah penduduk tinggi. Selanjutnya kecamatan yang kekuatan interaksinya rendah adalah Kecamatan Silahisabungan. Adapun kekuatan interaksi terendah adalah Kecamatan Silahisabungan dengan Kecamatan Siempat Nempu Hilir yaitu 8.518. Hal ini disebabkan oleh sarana dan prasarananya kurang memadai, jumlah penduduk yang rendah dan faktor jarak yang jauh dengan kecamatan lainnya. Kondisi angkutan yang kurang memadai di Kecamatan Silahisabungan juga mempengaruhi rendahnya aksesibilitas di Kecamatan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 307.76 Tar a |
Keywords: | aksebilitas; fungsi kota; transportasi; hubungan transportasi; wilayah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 04:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17828 |