Sihombing, Ebenezer (2013) INDEKS EROSI BERDASARKAN KEMIRINGAN DAN PANJANG LERENG DI DESA SIPANGAN BOLON KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON. Undergraduate thesis, UNIMED.
309131013 COVER.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
309131013 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
309131013 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
309131013 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
309131013 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
309131013 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
309131013 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
309131013 BAB I.pdf - Published Version
Download (496kB) | Preview
309131013 BAB VI.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
309131013 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui (1). Besar indeks kemiringan lereng di Desa Sipangan Bolon. (2). Besar indeks panjang lereng di Desa Sipangan Bolon. (3). Besar indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng di Desa Sipangan Bolon.Penelitian ini dilakukan di Desa Sipangan Bolon tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini satuan lahan berdasarkan satuan bentuk lahan, kemiringan lereng dan penggunaan lahan yang ada di Desa Sipangan Bolon dan untuk memperoleh sampel dengan menggunakan tehnik Stratified purposive sampling, dengan satuan lahan sebagai perimbangannya terdiri dari 25 satuan lahan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik pengukuran, studi dokumenter dan observasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunujukkan : (1). Indeks kemiringan lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1. VII H yaitu 94,54 dengan kemiringan 117,1% dan luas 470,65 Ha (11,84%) dari luas daerah penelitian. (2). Indeks panjang lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1. VII H yaitu 2,43 dengan panjang lereng 130,5 meter dan luas 470,65 Ha (11,84%) dari luas daerah penelitian (3). Indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D1. VII H yaitu 229,73 dengan kemiringan 117,1% dan panjang lereng 130,5 meter dengan luas 470,65 Ha (11,84%) dari luas daerah penelitian. Dan indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng yang paling kecil terdapat pada satuan lahan F2. I Sw yaitu 0,37 dengan kemiringan 2,26 % dan panjang lereng 75 meter dengan luas 135,48 Ha (3,41%) dari luas daerah penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 551.302 07 Sih i |
Keywords: | Erosi; Kemiringan; Lereng; Geologi; Mekanisme; Pendugaan; Curah Hujan; Tanah; Vegetasi; Air; Manusia |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 14 Dec 2018 04:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17816 |