Dewi, Hesty Cinthia (2013) PEMETAAN ARAH ALIRAN AIR TANAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG. Undergraduate thesis, UNIMED.
309131032 Cover.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
309131032 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
309131032 Abstrak.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
309131032 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
309131032 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
309131032 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
309131032 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
309131032 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
309131032 BAB I.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
309131032 BAB VI.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
309131032 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui arah aliran air tanah di Kecamatan Tanjung Morawa, dan (2) Mengetahui arah pencemaran limbah cair industri oleh aliran air tanah di Kecamatan Tanjung Morawa.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Morawa pada tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akifer yang terletak pada wilayah Kecamatan Tanjung Morawa, dan sebagai sumber data adalah sumur-sumur preatis dalam bentuk sumur timba sebanyak 60 titik sumur yang terdapat pada rumah-rumah penduduk di Kecamatan Tanjung Morawa yang ditentukan secara acak sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, pengukuran dan studi dokumenter. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Arah aliran air tanah di Kecamatan Tanjung Morawa berawal datang dari arah barat daya menuju ke arah timur laut dan utara selanjutnya aliran air berbelok menuju arah barat. Dari arah aliran air tanah diketahui wilayah yang berfungsi sebagai daerah tangkapan (recharge zone) atau daerah yang selalu terjamin memiliki air tanah berada pada desa Ujung Serdang, Sei Merah, Limau Manis sebelah timur laut dan Tanjung Morawa B. Sedangkan daerah yang berfungsi sebagai daerah pemanfaatan (discharge zone) yaitu desa Penara Kebun, Bangun Sari dan Bangun Rejo. (2) Arah pencemaran yang akan terjadi berasal dari desa Tanjung Morawa B membawa bahan pencemar untuk daerah desa Tanjung Baru, Dalu X A, Tanjung Morawa A, Dagang Kelambir dan Tanjung Morawa Pekan. Pencemaran juga rawan terjadi pada desa Dalu X B, Wonosari, Telaga Sari, Bangun Sari Baru serta Buntu Bedimbar dimana arah aliran yang berasal dari desa Tanjung Morawa B mengalir terus ke arah utara dan berbelok ke arah barat laut dan barat sehingga bahan pencemar kemungkinan juga terbawa sepanjang aliran air tanah. Desa Bangun Sari juga merupakan desa yang rawan membawa pencemaran dan kemungkinan arah pencemaran yang akan terjadi pada desa Buntu Bedimbar dan sebagian kecil desa Limau Manis bagian utara. Sehingga sumur yang aman dari pencemaran berada pada wilayah Ujung Serdang, Limau Manis bagian barat daya, Medan Senembah, Naga Timbul dan Sei Merah bagian tengah hingga selatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 551.49 Dew p |
Keywords: | air tanah; distribusi; aliran air tanah; pemetaan; flownet; pencemaran |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 14 Dec 2018 02:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17797 |