Manik, Marlina (2013) STUDI TENTANG INDUSTRI RUMAH TANGGA TIKAR PURUN DI DESA ARAPAYUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. Undergraduate thesis, UNIMED.
Cover.pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (914kB) | Preview
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (914kB) | Preview
Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (873kB) | Preview
Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (873kB) | Preview
Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB VI.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keadaan faktor-faktor industri rumah tangga tikar purun di Desa Arapayung ditinjau dari modal, bahan baku, keterampilan pengusaha/pekerja, dan pemasaran. (2) pendapatan pengusaha industri rumah tangga tikar purun di Desa Arapayung.Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung pada tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kaum ibu pengusaha tikar purun di Desa Arapayung yang berjumlah 200 unit. Sampel dalam penelitian ini adalah 20% dari jumlah populasi yaitu 40 unit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dengan analisis data deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Modal operasional yang digunakan oleh pengusaha tikar purun tertinggi selama satu bulan terakhir yakni sebesar Rp 737.000 dan terendah Rp 361.000 dengan rata-rata Rp 547.325. Sumber modal yang digunakan pengusaha secara keseluruhan berasal dari modal pribadi (2) Penggunaan bahan baku tertinggi yaitu 45 ikat dan terendah 21 ikat. Sebagian besar (75%) pengusaha memperoleh bahan baku dari daerah Langkat dan sebagian kecil (25%) dari daerah lokasi industri (Desa Arapayung). (3) Pengusaha yang terampil adalah pengusaha yang telah menganyam maksimal 44 tahun dan minimal 6 tahun (4) Sebagian besar (70%) pengusaha melakukan pemasaran secara langsung dan sebagian kecil (30%) pengusaha menyalurkan hasil produksi mereka secara tidak langsung. Sebagian (50%) pengusaha tikar purun memasarkan hasil produknya ke pasar regional (Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Bandar Khalipah, Kecamatan Sipispis, Kecamatan Tebing Tinggi, Medan, Pematang Siantar, Batu Bara, Belawan, Pekan Baru dan wilayah lainnya), 30% pengusaha ke pasar lokal (Desa Celawan, Desa Lubuk Saban, dan Desa Pantai Cermin) dan 20% ke pasar nasional (Pekan Baru) (5) Pendapatan pengusaha tertinggi Rp 928.000 dan terendah Rp 374.000 selama satu bulan dengan rata-rata Rp 627.800. Bila dikaitkan dengan Upah Minimum Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013 yaitu Rp.1.400.000, ini berarti mereka belum layak hidup
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 338.6 Man s |
Keywords: | industri; jenis industri; produk; modal; bahan- bahanpekerja; pendapatan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 13 Dec 2018 06:15 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17792 |