PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT BANGKATAN BINJAI(1908-2012)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perkembangan rumahsakit bangkatan Binjai 1908-2012, Sejarah Rumah Sakit Bangkatan Binjai 1908-2012, Peranan Rumah Sakit Bangkatan terhadap upaya Peningkatan Kesehatanmasyarakat umum di Binjai. Untuk memperoleh data dan gambaran yangsebernarnya dalam mengadakan penelitian ini penulis menggunakan metodekepustakaan (Library Research) yaitu metode penelitian yang dilakukan dengancara menelaah buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan masalah yangditeliti dan sebagai data awal yang kemudian dianalisis dan dibandingkan denganhasil lapangan (Field Research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RumahSakit Bangkatan didirikan pada tahun 1908 yang merupakan rumah sakitpeninggalan jaman Belanda, dengan luas areal 8.738 m2 dan luas bangunan 3.492m2. Rumah Sakit Bangkatan adalah rumah sakit milik PT Perkebunan NusantaraII yang berada di tengah Kota Binjai. Sesuai dengan perkembangan kota Binjai,Rumah Sakit Bangkatan berusaha untuk menjadi rumah sakit umum sesuaidengan kebutuhan dan kepuasan pelanggan yang datang berobat. PerkembanganRumah Sakit Bangkatan Menurut penuturan Bapak Nurmanto yang selaku bagianHumas Rumah Sakit Bangkatan menyatakan bahwa, pada saat penjajahan BelandaRumah Sakit Bangkatan didirikan sejak tahun 1908 yang merupakan rumah sakitpeninggalan jaman Belanda, dengan luas areal 8.738 m2 dan luas bangunan 3.492m2.Rumah Sakit ini digunakan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakatperkebunan dan masyarakat non perkebunan. Pada sat penjajahan Belanda,perkembangan Pelayanan Rumah Sakit Bangkatan dibatasi namun pada saatpendudukan Jepang lebih dibatasi lagi untuk pelayanan kesehatan namun padasaat diawal kemerdekaan hingga reformasi pengobatan kesehatan tidak dibatasi.Interaksi sosial yang terjadi di Rumah Sakit Bangkatan Binjai baik atara tenagamedis dengan pasien itu terjalin dengan baik, hal ini disebabkan pelayanan yangdiberikan selalu berpedoman kepada motto, visi dan misi rumah sakit. Dalammensosialisasikan visi dan misi rumah sakit maka diputuskan oleh Kepala RumahSakit, perangkat rumah sakit dan semua karyawan, dimana dalam menerimakaryawan baru mereka wajib melaksanakan pelatihan Diklat untuk mengetahuibagaimana visi dan misi rumah sakit dan apa yang menjadi peraturan di rumahsakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Selain itu disetiapruangan ditempelkan apa yang menjadi visi dan misi rumah sakit.