SEJARAH KOTA SIBOLGA DAN PERKEMBANGANNYA SETELAH KEMERDEKAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah Kota Sibolga dan Perkembangannya setelah kemerdekaan (Perjalanan Sejarah Perkembangan Kota Sibolga). Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Sibolga, hal ini mengingat Kota Sibolga dijadikan Ibukota Tapanuli Tengah dan berkembang lagi menjadi kotapraja (kotamadya) sehingga merupakan objek dari penelitian yang dilakukan. Pada penelitian ini penulis menggunakan field research (penelitian lapangan) dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen / kepustakaan.Teknik observasi yakni mengamati secara langsung perkembangan yang ada di Sibolga, wawancara dilakukan yakni langsung dengan orang-orang yang mengetahui secara jelas bagaimana sejarah Sibolga, dengan membuat konsep pertanyaan. Studi dokumen / kepustakaan yaitu untuk memperlengkapi informasi yang di dapat dari lapangan, maka diperlukan rujukan dari buku atau catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan sejarah pertumbuhan dan perkembangan Kota Sibolga. Hasil penelitian dari observasi, wawancara dan studi dokumen tersebut menunjukkan bahwa dalam perkembangan Kota Sibolga mengalami dua tahap perubahan : Tahap Pertama yaitu kota Sibolga pada masa penjajahan Kolonial (masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang). Tahap kedua kota Sibolga setelah kemerdekaan Republik Indonesia, selanjutnya Sibolga menjadikan Kota Praja (Kota madya) setelah mekar dari Tapanuli Tengah tahun 1956.