STUDI TENTANG KONDISI PASAR PANCUR BATU DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Kondisi fasilitas pasar Pancur Batu (2) Jenis komoditas dagangan dan aliran distribusi komoditas di Pasar Pancur Batu (3) Permasalahan yang timbul dengan keberadaan pasar Pancur Batu.Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional Pancur Batu, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan wilayah pasar Pancur Batu, dengan luas pasar keseluruhan 6522 m2 dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Sebagai sumber informasi adalah pedagang di pasar Pancur Batu sebanyak 35 orang pedagang, dan 1 orang petugas kebersihan pasar. Pengumpulan data dilakukan dengan komunikasi langsung dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi, data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Fasilitas dan sarana yang tersedia di pasar Pancur Batu adalah kios 301 unit, los 7 unit, kantor pengelola, dan toilet umum 9 unit, dimana scara umum kondisi fisik bagunan fasilitas tersebut sudah permanen, namun tidak ada fasilitas areal parkir, tempat pembuangan sampah, tempat ibadah, dan pos keamanan. (2) Jenis komoditas yang terdapat di pasar Pancur Batu adalah sayuran, sembako, pakaian, daging, perhiasan, dan peralatan dapur, komoditas pakaian diperoleh dari daerah Medan dengan distribusi tipe saluran 3, komoditas sayuran dan daging diperoleh dari daerah Karo, Sibolangit, Namo Rambe, Kutalimbaru, Sunggal dan daerah Pancur Batu sendiri dengan distribusi tipe saluran 2, komoditas sembako, emas, peralatan dapur, bahan jahitan diperoleh dari daerah Medan dengan tipe saluran 4. (3) Permasalahan yang ditemukan di pasar Pancur Batu adalah kemacetan lalu lintas di jalan Jamin Ginting depan Pasar Pancur Batu pada hari Sabtu terjadi hampir setiap jam mulai pukul 08.00 sampai pukul 18.00, kemacetan maksimum terjadi pada pukul 16.00-17.00 dengan nilai LOS 0.80, kemacetan juga terjadi pada hari Minggu karena merupakan hari libur, sedangkan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat tidak terjadi kemacetan. Kehadiran pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir badan jalan dan di kawasan terminal Pancur Batu dapat menghambat arus kendaraan yang melintasi pasar Pancur Batu sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan lalu lintas di jalan Jamin Ginting depan Pasar Pancur Batu. Kurangnya kesadaran pedagang untuk membuang sampah ke TPS menyebabkan banyak sampah pasar yang berserakan di pinggir jalan