Retno, Raida (2013) AKULTURASI ETNIS MELAYU TERHADAP ETNIS JAWA DI DESA PANTAI GEMI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
308322047 Cover.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
308322047 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (277kB) | Preview
308322047 Abstrak.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
308322047 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
308322047 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
308322047 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
308322047 Bab I.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
308322047 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
308322047 Bab V.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
308322047 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Akulturasi etnis Melayu dan Jawa di desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Langkat adalah mayoritas penduduk asli Melayu dan Karo. Datangnya etnis Jawa ke Langkat melatar belakangi terjadinya hubungan interaksi budaya antara etnis pendatang dengan etnis asli di kawasan tersebut. Pada dasarnya kebudayaan umum atau lokal tersebut bisa dilihat sebagai wadah yang menyebabkan proses akulturasi antara kebudayaan-kebudayaan yang berbeda terdapat dalam wilayah sekeliling kebudayaan lokal. Pola pemukiman seperti arsitektur rumah, sistem kekerabatan atau sapaan dalam kehidupan sehari-hari, permainan anak (permainan tradisional), dan perkawinan biasanya ditemukan pada etnis Melayu kini juga dapat ditemukan pada Jawa.Untuk memperoleh data tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melakukan studi lapangan (Field Research) dengan bentuk partisipasi langsung (participant observer) yaitu peneliti langsung terjun ke lapangan. Dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Data yang diperoleh peneliti dari Ketua adat, Kepala Desa, dan masyarakat yang berdomisili yang mengetahui proses akulturasi baik etnis Melayu mapun Jawa. Selain itu data yang diperoleh juga dari buku-buku ilmiah, artikel, jurnal yang berhubungan dengan penelitian.Dari kesimpulan penelitian dapat diketahui bahwa Intensitas pertemuan dan interaksi yang terjalin sangat baik sehingga membuat terjadinya latar belakang akulturasi itu berjalan dengan baik. Selain itu karena faktor keagamaan yang sama yang membuat orang Melayu dan Jawa jadi saling terbuka dan saling membaur. Dan pada akhirnya membuat proses akulturasi itu berjalan dengan baik. Bentuk akulturasi itu juga bisa dilihat dari sistem kekerabatan orang Jawa dimana orang Jawa menggunakan sapaan panggilan uwak dalam kehidupan sehari-hari, upacara perkawinan orang Jawa yang menggunakan berinai, balai, dan tepung tawar, pada ornamen bangunan dapat dilihat bahwa orang Jawa menggunakan rumah panggung, selain itu juga dalan permainan tradisional kita lihat proses akulturasi itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.815 981 Ret a |
Keywords: | Kekerabatan; Identitas; Struktural; Fungsionalisme; Melayu |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 25 Apr 2018 04:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17650 |