ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE) DI SUB DAS BABURA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat bahaya erosi (TBE) dan (2) penyebaran TBE yang terjadi di Sub DAS Babura. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013di Sub DAS Babura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sub DAS Baburadengan sampel 44 satuan lahanyang diambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik dokumentasi. Observasi langsung yaitu pengamatan langsung yaitu mengamati jenis vegetasi dan teknik konservasi lahanyang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Erosi di Sub DAS Babura berada pada kelas I – III yang di dominasi oleh TBE sedang, dengan persentase 61.06 % atau 3162,76 Ha dari luas keseluruhan Sub DAS Babura 5179.684 Ha. (2) TBE di Sub DAS meliputi TBE sangat berat, berat, sedang, ringan. TBE sangat berat terjadi di Kecamatan Namorambe, Pancur Batu dan Medan Tuntungan sedangkan TBE ringan terjadi di Kecamatan Medan Petisah, Medan Barat, Medan Maimun, Medan Polonia dan Medan Sunggal, Namorambe dan Pancur Batu