INDEKS EROSI BERDASARKAN TINDAKAN KONSERVASI DI DESA PANGAMBATAN KECAMATAN MEREK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar indeks erosi berdasarkan tindakan konservasi di Desa Pangambatan tahun 2012.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangambatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lereng yang ada di Desa Pangambatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified purposive sampling, dengan satuan lahan sebagai perimbangannya yang terdiri dari 23 satuan lahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengukuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Desa Pangambatan memiliki 23 satuan lahan. Satuan lahan yang terdapat di daerah penelitian memiliki indeks faktor tindakan konservasi yang bervariasi, yaitu berkisar antara 0,02 sampai dengan 1,00 dengan pembuatan mulsa, teras bangku, teras gulud dan pematang kontur. (2). Satuan lahan yang memiliki indeks erosi yang paling tinggi berdasarkan tindakan konservasi pada D1. VII H yaitu 1,00 dengan luas 22 Ha (1,47%) dari luas daerah penelitian dari luas daerah penelitian sehingga diperlukan arahan konservasi. Dan indeks erosi yang paling rendah terdapat pada F2. II Sw dengan luas 31 ha (2,07%) dari luas daerah penelitian, faktor tindakan konservasi yang dilakukan adalah teras bangku konstruksi sedang serta tegalan dengan teras tradisional.