Manjorang, Eva Suranta (2012) INDEKS EROSI BERDASARKAN KEMIRINGAN DAN PANJANG LERENG DI DESA PANGAMBATAN KECAMATAN MEREK. Undergraduate thesis, UNIMED.
308131041 Cover.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
308131041 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
308131041 Abstrak.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
308131041 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
308131041 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
308131041 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
308131041 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
308131041 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
308131041 Bab I.pdf - Published Version
Download (335kB) | Preview
308131041 Bab VI.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
308131041 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Berapa besar indeks kemiringan lereng di Desa Pangambatan. (2). Berapa besar indeks panjang lereng Desa Pangambatan. (3). Berapa besar indeks erosi berdasarkan kemiringan dan panjang lereng di Desa pangambatan.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangambatan. Seluruh lereng yang ada di Desa Pangambatan merupakan populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified purposive sampling, dengan satuan lahan sebagai perimbangannya yang terdiri dari 23 satuan lahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Satuan lahan yang memiliki indeks kemiringan yang paling tinggi terdapat pada D1. VI H yaitu 56,81 dengan kemiringan 90% dan luasnya 127 Ha (8.48%) dari luas daerah penelitian. (2). Indeks panjang yang paling tinggi terdapat pada satuan lahan D2. III. Pr yaitu 3,02 dengan panjang lereng 200 meter dan luasnya adalah 13.1 Ha (0.87%) dari luas penelitian. (3). Satuan lahan yang memiliki indeks erosi yang paling tinggi berdasarkan kemiringan dan panjang lerengnya yaitu terdapat pada D1. VII H yaitu 89,75 dengan kemiringan 90 % dan panjang lereng 55 meter dengan luas 127 Ha (8.48%) dari luas daerah penelitian. Dan indeks erosi yang paling rendah terdapat pada F2. I Sw yaitu 0,21 dengan kemiringan 2% dan panjang lereng 32 meter dengan luas 98 (6.54%) dari luas daerah penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Sar i |
Keywords: | Erosi;Kemigrasian;Lereng |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 24 Apr 2018 05:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17611 |