PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMA NEGERI 14 MEDAN T.P 2011/2012

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dalam mengajar sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan motivasi peserta didik pada sub bahasan Hubungan antara Perkembangan Paham-paham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan di SMA Negeri 14 Medan. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah a) Guru kurang mampu mengembangkan model mengajar atau program pembelajaran. b) Kurangnya motivasi siswa dalam belajar Sejarah. c ) Strategi pembelajaran guru yang kurang menarik. d ) Metode mengajar guru yang monoton. e ) Siswa kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI 𝐼𝑆1 berjumlah 39 orang yaitu pria berjumlah 22 orang, wanita berjumlah 17 orang di SMA Negeri 14 Medan Tahun ajaran 2011/2012. Objek dalam penelitian ini penerapan strategi pembelajaran Talking Stick untuk meningkatakan motivasi belajar sejarah siswa.alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi dan angket. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus masing –masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pemberian tindakan dengan menggunakan strategi pembelajaran Talking Stick pada siklus I dengan alat pengumpulan data menggunakan angket didapat motivasi tinggi di kelas XI IS1 sebanyak 23 (58,9 %) peserta didik memiliki motivasi tinggi dan motivasi cukup dengan motivasi tinggi 12 siswa (30,7 %), motivasi sedang 11 siswa (28,2 %), motivasi rendah 7 siswa (17,9% ), dan tidak termotivasi 9 siswa (23% ), dan pada siklus II meningkat sebanyak 38 (97,4 %) peserta didik memiliki motivasi tinggi dan motivasi cukup, dengan motivasi tinggi 36 siswa (92,3% ), termotivasi sedang 2 siswa (5,1 %), termotivasi rendah 1 siswa (2,5 %). dan yang tidak termotivasi tidak ada. Dan dengan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi didapat pada siklus I sebanyak 27 (69,2 %) dengan peserta didik yang aktif yaitu 17 siswa (43,5 %), peserta didik yang cukup aktif 10 siswa (25,6 %) dan peserta didik yang pasif yaitu 12 siswa (30,7%).dan siklus II meningkat sebanyak 37 (94,8 %) dengan peserta didik yang aktif sebanyak 35 (89,7 %) siswa, peserta didik yang cukup aktif 2 (5,1 %) siswa, dan peserta didik yang pasif 2 (5,1 %) siswa. Dengan demikian pembelajaran sejarah dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dikelas XI IS1 SMA Negeri 14 Medan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.